Melody Vanesha Laporkan Sheila Marcia ke Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Jan 2018 00:51 WIB

Melody Vanesha Laporkan Sheila Marcia ke Polisi

SURABAYAPAGI.com - Alasan Melody Vanesha baru melaporkan sekarang lantaran ia baru benar-benar pulih. Seperti diketahui kecelakaan tersebut menyebabkan Vanesha koma selama dua minggu. Kini, ingatan Vanesha pun sudah kembali dan bisa mengingat kejadian yang sebenarnya. Melody Vanesha melaporkan sahabatnya sekaligus rekan duetnya dalam grup duo EMMA, Sheila Marcia Joseph serta sang manajer Erie ke Polda Metro Jaya, (23/1). Vanesha menuding Sheila telah berbohong dan memberikan keterangan palsu atas ucapannya kepada media terkait kecelakaan yang menimpa mereka berdua pada bulan Mei 2017. Hal itu pun diungkapkan oleh kuasa hukum Vanesha, Rhony Sapulette. "Kami ke Polda mau meluruskan apa yang disampaikan oleh yang kami singkat namanya dengan SM dan E, manajer SM. Yang menyampaikan berita bohong kepada rekan-rekan media yang mana kejadian ini memang sudah cukup lama, bulan Mei," ujar Rhony usai mendampingi Vanesha saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). "Kenapa baru sekarang kami membuat laporan ke polisi karena yang pertama, menunggu pemulihan dari Vanesha. Vanesha ini baru ingat 100 persen itu pertengahan Desember kemarin. Sebelumnya, ibunya sendiri pun dia nggak inget. Nama sendiri pun dia nggak inget. Untung dia sekarang ingat semuanya dan dia harus meluruskan pemberitaan yang bohong itu. Kita tahu benar bahwa dia koma cukup lama ya dua minggu dan vonis dokter hanya sekian persen untuk dia hidup. Inilah mukjizat Tuhan sehingga dia bisa berdiri di sini dan menyampaikan keterangan sesuai apa yang terjadi sebenarnya," papar Rhony. "Yang benar bahwa Vanesha, SM dan asisten SM beserta teman laki-laki yang bernama Koko. Mereka berempat dari salah satu klub malam, mereka minum di situ dan terjadi sedikit pertengkaran kecil antara SM dengan teman yang bernama Koko itu. Itu berlanjut kepada pertengkaran yang terjadi antara SM terhadap Vanesha," lanjutnya. Rhony juga mengatakan, saat terjadi pertengkaran Sheila juga sempat ingin mencoba bunuh diri. "Namun yang kami laporkan berita yang disampaikan itu tidak benar adalah bahwa dia tidak tidur. SM tidak tidur begitu juga dengan asistennya. Bahkan dia mengganggu konsentrasi Vanesha yang lagi menyetir mobil. Sehingga terjadi kecelakaan. Dan dia juga coba membunuh diri bukan saja di dalam mobil, tetapi di klub malam itu juga ingin terjunkan dirinya di eskalator. Tapi dihalangi oleh sekuriti dan juga ada beberapa teman di situ. Jadi apa yang disampaikan oleh SM dan manajernya itu adalah bohong," jelasnya. "Artinya menyebarkan kata-kata bohong itu di media elektronik dan cetak. Kita pasalkan pasal 45, kemudian juga pasal 28 ayat 1 UU ITE beserta juga pasal 360 KUHP, pasal 30 dan 31 juga. Hukumannya 4 tahun penjara," pungkasnya. yn

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU