Melalui Rakorda, Kita Tingkatkan Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Jumat, 22 Mar 2019 14:47 WIB

SURABAYAPAGI.com - Dibandingkan tahun sebelumnya, pengelolaan APBN tahun 2018 menunjukkan tren yang membaik demikian disampaikan Ludiro, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rakorda Pelaksanaan Anggaran Semester II Tahun 2018 pada hari Rabu, 20 Maret 2019 di Aula Majapahit, Gedung Keuangan Negara Surabaya I. Kegiatan ini dilaksanakan bersama para Kuasa Pengguna Anggaran satker lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut disampaikan bahwa perbaikan tren ini ditunjukkan dari perbaikan kinerja di dua indikator, yaitu indikator mikro dan makro. Pada indikator makro, yaitu capaian realisasi pendapatan Negara, realisasi defisit APBN, dan keseimbangan primer, menunjukkan angka yang lebih baik dibandingkan tahun 2017. Demikian pula pada indikator mikro, perbaikan tercermin dari menurunnya jumlah SPM yang diajukan di batas akhir pengajuan, serta menurunnya jumlah pengajuan dispensasi SPM. **foto** Selanjutnya materi inti Pelaksanaan Anggaran secara rinci disampaikan oleh Kukuh Setiawan. Dua hal utama yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I ini adalah kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Kartu Kredit Pemerintah. Kinerja pelaksanaan Anggaran di tahun 2018 mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Hal ini terlihat dari kenaikan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) di tahun 2018. Sedangkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang akan diterapkan mulai 1 Juli 2019 menjadi penekanan agar seluruh satker dapat segera mengajukan kartu tersebut ke bank operasional satker, dan dapat melakukan uji coba penggunaannya. **foto** Secara khusus pada kegiatan Rakorda ini, juga diberikan apresiasi kepada enam satker atas prestasinya, yaitu satker dengan aktivitas penggunaan KKP terbaik. Terdapat dua kategori dalam penggunaan KKP terbaik, yaitu tercepat menggunakan KKP, dan terbesar jumlah menggunakannya. Satker tercepat diraih oleh Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan Surabaya, sedangkan satker terbesar menggunakan KKP adalah KPP Malang Selatan. Diharapkan dengan pemberian apresiasi ini dapat mendorong satker untuk segera melakukan aktivasi dan melakukan pembayaran belanja dengan menggunakan KKP. Sesi diskusi merupakan bagian kegiatan yang ditunggu-tunggu para peserta. Hal ini dibuktikan dengan aktif nya para peserta mengajukan pertanyaan dan usulan, khususnya terkait penggunaan KKP. Semakin dekatnya jarak waktu implementasi KKP membuat peserta memberikan perhatian yang ekstra pada kartu ini. Sehingga diharapkan penerapan KKP pada bulan Juli 2019 nanti dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan akuntabel.

Editor : Redaksi

Tag :