McDonald’s Indonesia Tak Lagi Sediakan Sedotan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Nov 2018 14:45 WIB

McDonald’s Indonesia Tak Lagi Sediakan Sedotan

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - McDonalds Indonesia memutuskan menghilangkan dispenser sedotan plastik. Pelanggan tidak akan dapat menggunakan sedotan sekali pakai di 189 gerai yang ada di Indonesia. "Gerakan ini merupakan langkah awal mengurangi sampah plastik, sehingga bisa berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah di dunia," ujar Associate Director of Communications McDonalds Indonesi Sutji Lantyka dalam acara Inisiasi Gerakan #Mulaitanpasedotan, Senin (12/11). Sutji menjelaskan, latar belakang dicetuskannya gerakan tersebut berangkat dari keprihatinan McDonalds Indonesia terhadap produksi sampah yang terus meningkat. Salah satu sampah yang paling banyak dan sulit diolah kembali merupakan plastik. Sedotan merupakan sampah plastik yang cukup banyak ditemukan. Kalau terus didiamkan, makan sampah plastik yang dihasilkan dari sedotan akan terus menumpuk dan tidak bisa diuraikan. Hal yang paling mengkhawatirkan merupakan dampak lingkungan yang diberikan. "Kita edukasi konsumen pelan-pelan. Gerakan ini sudah kita kampanyekan sejak minggu lalu, dan mulai hari ini seluruh gerai McDonalds tidak menyediakan sedotan," ujar Sutji. Dengan inisiasi ini, diharapkan McDonalds Indonesia bisa mengurangi produksi sampah harian hingga 30 persen. Berikutnya gerakan ini akan melebar ke banyak hal yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Namun, Sutji menegaskan, hal yang paling penting adalah mengedukasi konsumen untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai. Nantinya kebiasaan ini bisa menular dan melahirkan sebuah perubahan yang berarti untuk pelestarian lingkungan. McDonalds Indonesia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keberlanjutan semua kemasan yang digunakan untuk mencapai tujuan global McDonalds. Rencananya 100 persen perlengkapan yang digunakan oleh konsumen terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, dapat didaur ulang, atau bersertifikasi pada tahun 2025 dan mendaur ulang perlengkapan makan konsumen di 100 persen restoran McDonalds secara global. McDonalds memahami, peraturan lingkungan, daur ulang, dan perilaku konsumen bervariasi dari kota ke kota dan negara ke negara. McDonalds berencana untuk ambil bagian dari solusi dan membantu memberikan pengaruh untuk perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU