SURABAYAPAGI.com - Menjelang Hari Buruh yang jatuh setiap 1 Mei dan biasa disebut dengan May Day, polisi meminta agar buruh tertib berlalu lintas. Misalnya tak menggunakan sepeda motor atau naik truk terbuka.
Hal ini ditegaskan Dirlantas Polda Jatim Kombes Heri Wahono yang mana biasanya pendemo yang mengendarai motor kerap ditemui tak memakai helm. Untuk itu, dia menyarankan untuk menggunakan bus untuk menuju lokasi demo.
"Kita mengimbau ke koordinator lapangan dan kita koordinasi agar tidak menggunakan truk bak terbuka dan tidak menggunakan kendaraan roda dua. Kita imbau untuk menggunakan bus lah, yang lebih aman, safety dan tidak mengganggu kelancaran berlalu lintas," kata Heri, Senin (29/4).
Heri mengatakan kini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan para koordinator lapangan. Dia meminta para Korlap senantiasa mengajak para pendemo tertib berlalu lintas. "Sementara tahap awal kita imbau dulu. Kota koordinasi dengan Korlap kegiatan itu. Makanya kita imbau untuk menggunakan bus, bukan kendaraan roda dua, ataupun truk terbuka. Itu lebih aman kalau kita menggunakan bus," lanjutnya.
Sementara untuk May Day 2019 ini, Heri menambahkan pihaknya telah memetakan daerah yang menjadi lokasi demo. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintasnya.
Tak hanya itu, Heri menambahkan demo di Jatim ini akan lebih banyak berfokus di Surabaya. Untuk itu pihaknya akan membackup personel lalu lintas Polrestabes Surabaya. Jumlahnya ada 150 personel yang dikerahkan.
"Tugas pokok kita pengamanan dan dan pengalihan arus lalu lintas khususnya di seputaran lokasi tersebut. Yang akan kita siapkan untuk mengamankan arus lalu lintas dan juga kita yang kita backup nanti adalah Polrestabes Surabaya. Karena berpusat di Surabaya," imbuh Heri.
Sedangkan untuk personel lalu lintas di setiap daerah, Heri menyebut telah dipersiapkan personel dari Polres masing-masing. "Seperti tahun lalu kita Ditlantas Polda Jatim akan membackup Polrestabes. Kalau di daerah, dari polres masing-masing pengamanannya," pungkasnya.
