SURABAYAPAGI.com - Menuju Olimpiade Musim Dingin 2022, saat ini China tengah bersiap-siap membangun insfrastruktur atau fasilitas untuk pertandingan. Melihat persiapan China yang begitu matang, Komite Olimpiade Internasional sangat menyukai apa yang dilihatnya dalam persiapan Tiongkok untuk Pertandingan Musim Dingin 2022.
Setelah pertemuan tinjauan proyek bersama dengan penyelenggara lokal, IOC dan Komite Paralimpik Internasional melaporkan bahwa, dengan kurang dari tiga bulan sampai acara uji pertama, pekerjaan persiapan di China dan co-host kota Zhangjiakou di provinsi Hebei secara solid berada di jalur yang benar.
Selain itu, semua infrastruktur utama sudah ada dan program dan tugas utama telah selesai atau dijadwalkan selesai lebih cepat dari jadwal.
"Kami sangat terkesan dengan kemajuan yang dicapai. Saya tidak akan mengatakan itu mengejutkan kami, tetapi kami sangat terkesan dengan jumlah dan kualitas pekerjaan yang telah dilakukan," kata Juan Antonio Samaranch, seorang wakil presiden IOC, ketika ketiganya Review sehari berakhir di markas besar komite penyelenggara Beijing 2022 pada hari Rabu.
"Itu memberi kami banyak kepercayaan pada kemampuan Beijing 2022 dan mitra Anda untuk mewujudkan visi yang sangat ambisius."
Dihadiri oleh 30 penyelenggara lokal dan sekitar 20 eksekutif dari IOC dan IPC, tinjauan dimulai dengan kunjungan di hari Senin ke tempat gunung di barat laut distrik Yanqing Beijing yang akan menjadi tuan rumah acara uji pertama.
Selain itu, ada 10 sesi panel selama dua hari ke depan untuk membahas topik mulai dari program olahraga hingga kesiapan venue dan desa-desa Olimpiade.
Hal tersebut merupakan tinjauan kesembilan yang diprakarsai oleh IOC untuk membantu penyelenggara Beijing mengidentifikasi tantangan dan mengatasi masalah untuk memastikan Olimpiade yang sukses.
Pekerjaan persiapan Beijing sekarang beralih dari negara perencanaan umum ke tahap operasional, dengan lomba ski alpine 15-16 Februari pada jadwal Piala Dunia Federasi Ski Internasional menandai perubahan kritis.
