Mata Najwa Akan Menayangkan PSSI Bisa Apa jilid 3

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Jan 2019 10:36 WIB

Mata Najwa Akan Menayangkan PSSI Bisa Apa jilid 3

SURABAYAPAGI.com - Najwa Shihab langsung memberikan sinyal akan menayangkan Mata Najwa jilid 3 tidak lama setelah Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketum PSSI. Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran diri saat pembukaan Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). Meski belum menjelaskan detal jilid 3 yang dimaksud Najwa Shihab, namun kata yang itu disinyalir mengenai tema PSSI Bisa Apa jilid 3. Najwa mengunggah foto Edy ke akun Instagramnya, Minggu (20/1/2019). Pada unggahan tersebut tertulis "Edy Rahmayadi mengundurkan diri". "Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI di Kongres PSSI 2019 pagi ini," tulis akun @matanajwa. Najwa pun memberikan tanggapannya terkait mundur Edy ini. "Jilid 3. Segera," tulisnya. Jilid 3 yang dimaksud oleh Najwa tak lain adalah acara bincang-bincang edisi ketiga. Warganet langsung merespon dan menunggu jadwal Mata Najwa PSSI Bisa Apa jilid 3. Sebelumnya, pada program acara Mata Najwa, Najwa sudah mengulik dan berusaha mengupas permasalahan yang ada di PSSI. Sebelumnya Mata Najwa sudah dua kali menyajikan program PSSI Bisa Apa jilid 1 dan 2 yang sama-sama tanpa kehadiran Edy Rahmayadi. Acara Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 1 yang tayang pada 28 November 2018 silam muncul sejumlah nama dan pemain yang diduga terlibat dalam match fixing di Liga Sepak Bola tanah air. Sementara pada bahasan Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 pada 19 Desember yang lalu, tak tanggung-tanggung, tim bahkan menghadirkan Kapolri, Tito Karnavian dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai bintang tamu. Tak lama setelah tayangan Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid sejumlah nama pun diciduk polisi termasuk Johar Lin Eng, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Diberitakan sebelumnya, Edy Rahmayadi telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019). Hal tersebut dia nyatakan dalam Kongres PSSI yang tengah berlangsung di Bali, tepatnya di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali. Terkait pengunduran dirinya itu, Edy menyatakan bahwa dia mundur karena bertanggung jawab dan tak ingin mengkhianati PSSI. "Saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua." "Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini," kata Edy. "Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini." "Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggung jawab, tetapi karena saya bertanggung jawab," ucap Edy dalam pidatonya. Sebelumnya, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016). Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman. Kemudian, Edy memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2018 lalu. Dia pun menjabat sebagai Gubernur Sumut, sekaligus Ketua Umum PSSI. Kini, Edy telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU