SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Satuan lalu lintas Polrestabes Surabaya pada hari terakhir mengadakan operasi Semeru di jalan Rajawali, Surabaya (11/9/2019).
Menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia, operasi kali ini kita menekankan pada pengguna jalan yang melawan arus, tak memakai helm SNI, pengguna motor dibawah umur dan tak memiliki kelengkapan kendaraan.
Nah, untuk operasi ini yang masih tertinggi adalah tanpa melengkapi surat kendaraan bermotor.
"Mereka ada yang lupa bawa SIM, STNK dan tak memakai helm SNI," terangnya.
Untuk jumlah pelanggar tahun lalu 20 ribu pelanggar dan tahun ini meningkat sekitar 40 ribu, tahun lalu ada 32 kejadian dan sekarang 27 kejadian sedangkan yang meninggal dunia belum ada.
Masih kata Eva yang dipromosikan menjadi Kapolres Tulungagung, tingginya jumlah pelanggar karena tak patuhnya pengguna jalan. Makanya untuk menekan itu, kita satuan lalu lintas mengadakan razia. Dengan seperti itu, anggota lalu lintas bisa mengingatkan pentingnya kesadaran berlalu lintas. Agar kecelakaan bisa ditekan.
Perwira dengan dua melati dipundak ini, berharap setelah gelar operasi ini, masyarakat semakin sadar dan patuh akan rambu lalu lintas dan tak melanggar.
"Jangan ada polisi patuh, nggak ada melanggar. Patuhlah pada aturan dan rambu lalulintas yang sudah ada,"pungkasnya.nt
