Ma’ruf Amin Ucapkan Terima kasih ke NU Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Apr 2019 16:11 WIB

Ma’ruf Amin Ucapkan Terima kasih ke NU Jatim

SURABAYAPAGI.com - Pasca pencoblosan pemilihan umum tanggal 17 April 2019, situasi politik masih kian memanas. Pelbagai polemik bermunculan, rencana adanya people power, klaim kemenangan pilpres, tidak terima hasil quick count, kecurangan dalam pemilu dan bentrok sesama caleg yang kemudian dampak dari itu, bisa berakibat memecah belah persatuan bangsa. Melihat kondisi tersebut, cawapres paslon 02 KH. Maruf Amin akan mengupayakan rekonsiliasi kepada pihak-pihak yang bersengketa. Untuk mengembalikan persatuan bangsa ini. Lantaran tergoyahnya negeri ini karena Pilpres dan Pileg. "Kita terus berusaha keras untuk melakukan rekonsiliasi. Kita kembalikan kepada niat bangsa ini membangun negara dalam rangka menyatukan elemen bangsa. Kita punya titik temu yaitu pancasila dan UUD 45. Jangan sampai perbedaan itu menimbulkan konflik di antara kita," Ujar Maruf Amin saat menghadiri silaturrahim di Kantor PWNU Jawa Timur, Minggu (28/4). Selain itu, KH. Maruf Amin, yang sebelumnya mendapatkan kabar dari kubu 02 Prabowo-Sandiaga Uno, yang mengatakan cawapres Sandi ingin bertemu dengannya. Kata KH.Maruf Amin, akan siap untuk menghadiri pertemuan itu. Meski sampai saat ini belum diketahui jadwalnya khususnya tersebut. "Belum ada jadwalnya, katanya Sandi mau ketemu sama saya. Saya siap. Saya bilang siap untuk bertemu, kita harus menghilangkan perbedaan," ujar Maruf. KH. Maruf Amin yang juga mantan Ketua MUI ini, mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) khususnya Jawa Timur. Karena memperoleh dukungan demgan hasil yang memuaskan untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin. "Terima kasih kepada NU Karena saya menggangap 01 sangat ditentukan oleh perolehan Jatim selain Jawa Tengah dan Yogya. 2014 memperoleh 53%, Sekarang naik 68% hampir 70%. Jadi naiknya tinggi sekali karena ada upaya dari warga NU," ucapnya. NU yang dikhawatirkan pecah akibat Pilpres, sebagaimana pernah terjadi saat Pilgub Jatim. Ternyata sekarang NU bersatu. Baik itu NU secara struktural mapun NU kultural. Demikian hal itu disampaikan oleh Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar yang juga hadir dalam acara silaturrahim kebangsaan. "Beliau KH. Maruf Amin, ternyata membawa hoki untuk NU. NU yang dikatakan tidak bisa dipersatukan, NU besar tapi kalahan, mencalonkan pasti kalah. Teryata alhamdulillah beliau betul-betul membawa hoki dan NU bisa bersatu. Padahal tidak ada intruksi sebuah surat, hanya tahlilan dan sebagainya," ungkapnya. KH. Miftahul Akhyar menambahkan, bahwa KH.Maruf Amin adalah ulama besar. NU yang sekarang dikelilingi oleh orang yang ingin menghabisinya. Dia berharap kepada KH.Maruf Amin nantinya untuk menjaga NU. "Berita hoaks trus dimunculkan oleh mereka yang sudah putus urat malunya, dan kita berharap kepada beliau. Wapres akan siap di tangan kita. Semoga beliau dapat menata Indonesia," terangnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU