Malaysia Selidiki Kopi Durian Instan yang Diduga Mengandung Narkoba

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Feb 2018 12:15 WIB

Malaysia Selidiki Kopi Durian Instan yang Diduga Mengandung Narkoba

SURABAYAPAGI.com - Sebanyak 7 orang di Malaysia harus dilarikan ke rumah sakit, setelah meminum kopi durian instan yang diduga mengandung narkoba. Kepolisian Malaysia menyatakan kopi-kopi tersebut didistribusikan oleh kelompok sindikat di klub malam lokal. Dilansir dari Straits Times, Selasa (6/2/2018), wakil kepala departemen tindak kriminal narkoba Bukit Aman, Datuk Kang Chez Chiang mengatakan uji laboratorium terhadap kopi durian instan menunjukkan bungkus telah dibuka dan disegel kembali. "Bungkus yang disegel kembali lebih berat 10 gram dibandingkan dengan berat aslinya," katanya dalam konferensi pers. "Kami meyakini bubuk kopi yang mengandung narkoba itu ditujukan ke tempat hiburan di Penang, tapi sindikat tersbeut membuangnya di sepanjang jalan karena takut dengan polisi," ucapnya. Polisi juga menyebut masyarakat yang mengambil paket kopi instan di jalan itu tidak mengetahui produk tersebut telah dirusak. "Bubuk kopi bisa saja dicampur dengan ketamine, sabu, atau ekstasi. Mungkin sindikat tersebut juga menetapkan harga untuk setiap campuran," ujarnya. Satu jenis obat yang dicampur dengan bubuk kopi bisa dijual dengan harga 200 ringgit atau Rp 700.000, dua campuran dihargai 300 ringgit atau Rp 1 juta, dan seterusnya. Kang menambangkan polisi masih menunggu hasil laboratorium, namun sudah dapat dipastikan minuman kopi yang ditemukan tidak memiliki kaitan dengan zat psikoaktif. Polisi juga belum mengetahui berapa banyak campuran obat yang terkandung dalam kopi durian instan. Sebelumnya, dua pengendara truk harus dibawa ke rumah sakit di Penang karena mengalami pusing dan mual, setelah meminum kopi yang diberikan oleh temannya. Kopi tersebut ditemukan di tempat sampah, di jalan. Sementara itu, lima orang lainnya, termasuk dua perempuan juga sakit setelah meminum kopi durian instan pada akhir Januari lalu. Seluruh korban diketahui minum kopi durian instan dengan merek yang sama. (kp/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU