SURABAYAPAGI.com, Kediri - Muslimat NU Kabupaten Kediri menggelar acara sajian makan lele bersama di Stadion Canda Bhirawa, Pare, Senin (18/3/2019). Acara tersebut juga merupakan rangkaian peringatan Harlah Muslimat NU ke 73. Dalam acara sajian makan lele bersama sebanyak 19.824 lele, Muslimat NU Kabupaten Kediri berhasil mencetak rekor Muri.
Sebelum memberikan penghargaan tersebut, panitia Museum Rekor Indonesia melakukan verifikasi terhadap seluruh peserta. Awalnya pihak panitia mengajukan sebanyak 16.000 peserta yang akan mengikuti makan ikan dengan menu lele bersama.
Namun setelah dilakukan verifikasi, pihak Muri mencatat 19.842 sajian lele yang disuguhkan peserta muslimat NU Kabupaten Kediri. Catatan rekor tersebut menambah daftar catatan rekor yang telah dilakukan Muslimat NU pertama di Indonesia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mengungkapkan bukan tanpa alasan mengapa mengajak Muslimat NU Cabang Kediri untuk mencetak rekor Muri dengan makan lele. Hal ini lantaran, Khofifah melihat adanya potensi di Kabupaten Kediri mengenai peternak ikan lele.
Khofifah berharap dengan adanya rekor Muri ini maka akan membuat peternak ikan lele semakin produktif. Ia juga melihat sudah ada bibit usaha lele di Kabupaten Kediri dan tinggal mengembangkan usaha tersebut. Sehingga dengan adanya rekor Muri ini semakin memberikan semangat bagi peternak lele.
"Kenapa lele, karena disini sudah ada embrio budidaya lele, tinggal mengembangkan dari Hulu Hilir saja," tegas Gubernur Jatim, Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menghimbau kepada para Muslimat NU Cabang Kediri untuk tidak mudah terprovokasi. Selain itu mereka juga diminta untuk tidak mudah percaya begitu saja dengan berita yang sedang berkembang sebelum mengetahui kebenarannya. "Saya minta jangan mudah terhasut berita bohong, jangan mudah termakan hoax," tegas perempuan yang juga Ketua Muslimat NU. Can
