Main Hujan, Balita Tewas Terperosok Got

Kamis, 21 Feb 2019 10:00 WIB

Firman Rachmanudin, Julian Romadhona Wartawan Surabaya Pagi Seorang balita ditemukan meninggal dunia usai tercebur di selokan dekat rumahnya di Jalan Tambak Dalam Baru, Asemrowo, Surabaya, Rabu (20/2) sore. Kompol Nur Suud Kapolsek Asemrowo mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Hardi Firmansyah usia 2 tahun. Nur Suud menjelaskan, awalnya korban bermain saat kondisi hujan bersama kakak dan keenam teman-temannya. "Lalu tiba-tiba korban hilang dan ayahnya melapor ke Polsek. Anggota langsung menuju lokasi dan menemukan sandal korban tertinggal di dekat selokan," kata Nur Suud. Kemudian, lanjut dia, tim gabungan melakukan penyisiran ke selokan dekat penemuan sandal korban. "Beberapa saat setelah pencarian, ada warga atas nama Fendi (45) menemukan korban tercebur di dalam selokan dan dalam kondisi sudah meninggal," ujar dia. Saat peristiwa itu terjadi, kata dia, ayah korban sedang bekerja di proyek sementara ibu korban berada di rumah. "Jadi anak ini dikira main biasa sama teman-temannya. Jadi nggak nyangka sampai bisa tercebur selokan," katanya. Nur Suhud menegaskan, orang tua seharusnya mengawasi kegiatan anak, terutama bagi balita secara ekstra dan intensif. Sebab, bila kurang pengawasan dan perhatian, bisa saja terjadi suatu hal yang tak diinginkan menimpa sang anak. Suhud mengimbau para orang tua turut andil dalam segala kegiatan anak-anak di masa balita. "Bagi orang tua hati-hati dalam mengawasi anak-anak, terutama yang masih balita, perhatikan keamanan dan keselamatan dalam bermain, jangan dilepas begitu saja," imbaunya. Suhud menambahkan, saat musim penghujan, orangtua harus dapat mencegah anaknya bermain di area berbahaya dan jauh dari pengawasan. Tujuannya, lanjut Suhud, agar tidak berdampak buruk bagi sang anak. "Terutama saat hujan seperti ini, harus lebih hati-hati," sambung mantan Kapolsek Pabean Cantian Surabaya tersebut.

Editor : Redaksi

Tag :