Mahasiswa Petra Borong Emas di Pra PON Wushu 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Nov 2019 16:07 WIB

Mahasiswa Petra Borong Emas di Pra PON Wushu 2019

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Selain unggul di berbagai bidang, Universitas Kristen Petra juga unggul di bidang olahraga. Kalini pada cabang olahraga bela diri Wushu. Beruntungnya cabang olahraga ini mendapat nomor pada pertandingan PON XX Papua 2020 mendatang setelah sebelumnya PON XX Papua 2020 telah melakukan pemangkasan cabor dengan alasan tertentu. Untuk itu, guna melaju ke PON XX, cabor Wushu telah dipertandingkan pada pertandingan kualifikasi Pra-PON. Salah satu prestasi yang membangggakan datang dari mahasiswa Universitas Kristen Petra, William Ajinata. Mahasiswa Manajemen Kepariwisataan UK Petra ini telah mengukir prestasi yang cemerlang di cabor Wushu dengan berhasil membawa tiket menuju PON XX Papua 2020 setelah memborong emas sebanyak 2 di pertandingan kualifikasi Pra-PON 2019. William sendiri telah menekuni Wushu sejak berusia lima tahun. Sejak saat itu William bertekad untuk menggapai prestasi dan kini dirinya berhasil memiliki segudang prestasi baik Nasional maupun Internasional. Di pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Babak Kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019, William mengikuti tiga kategori yaitu Nan Quan (Tinju Selatan) dan Nan Gun (Tongkat Selatan), Dui Lian (Beregu), dan juga Nan Dao (Golok Selatan). Untuk kategori Nan Quan dan Nan Gun, William berhasil meraih posisi lima besar dan berhak maju ke PON yang akan dilaksanakan pada 2020. Untuk kategori Dui Lian, ia bersama dua orang temannya berhasil meraih medali emas, sedangkan untuk kategori Nan Dao, William juga berhasil meraih medali emas, namun untuk kategori ini tidak akan dilaksanakan saat PON 2020. Sebelum mengikuti Pra-PON, alumni SMAK Frateran Surabaya ini mengikuti karantina selama empat bulan. William mengaku tidak ada masalah saat bekerjasama beregu, karena sudah mengenal satu sama lain dan sangat terbuka, namun, mencari jadwal latihan yang pas dengan kesibukan masing-masing, menjadi tantangan tersendiri. William berkata bahwa proses yang saya dapatkan melalui latihan ini membuat saya semakin menghargai nilai-nilai kebersamaan dan menghargai kehormatan setiap individu

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU