Machfud Arifin: Pakde Karwo dan Dahlan Provokasi Saya Calonkan Walikota Sur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Jan 2020 23:49 WIB

Machfud Arifin: Pakde Karwo dan Dahlan Provokasi Saya Calonkan Walikota Sur

SURABAYA PAGI, Surabaya Setelah mendapat dukungan dari lima partai, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin, mantan Kapolda Jatim, akhirnya resmi mendeklarasikan diri menjadi calon Wali Kota Surabaya periode 2020-2025. Deklarasi dilangsungkan di Machfud Arifin Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Minggu (26/1/2020). Gedung ini dulu dipakai untuk sekretariat TKD Jatim Jokowi-Maruf. Lima partai yang memberikan rekom kepada mantan Kapolda Jawa Timur ini diantaranya PKB, Gerindra, PAN, Demokrat dan PPP. Dari lima Partai yang mendukung MA ini sudah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU untuk calon Wali Kota Surabaya dengan total 12 kursi legislatif. Cak Machfud Arifin, sapaan akrab pensiunan Jenderal mengaku mau maju hanya tingkat walikota, karena diprovokasi dua orang yaitu mantan Gubernur Jatim H. Soekarwo dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dua tokoh ini yang sangat getol mendorongnya maju dalam Pilwali Surabaya 2020. Pakde Karwo ini terus memprovokasi saya untuk maju jadi wali kota. Saya sudah bilang saya tidak bisa tapi empat kali ketemu ngomongnya begitu terus," jelas Cak Machfud Arifin. Sementara Dahlan Iskan bersama Pimpinan Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien, Takeran, Magetan, KH Miratul Mukminin (Gus Amik) sudah bertemu langsung dengan Cak Machfud Arifin juga ikut mendorongnya untuk maju di Pilwali Surabaya 2020. "Videonya Pak Dahlan Iskan yang minta saya maju juga sudah viral, untuk itu saya meminta pertanggungjawaban Gus Amik untuk jadi Ketua Timses saya," lanjut pria asli Ketintang Surabaya ini. Dalam waktu dekat, Cak Machfud mengungkapkan akan ada beberapa partai politik lain yang ikut mengusungnya. "Seminggu sampai sepuluh hari akan ada partai yang ikut mengusung saya. Satu suara sangat penting menentukan kemenangan," lanjutnya. Calon Wakil MA Namun hingga kini sosok seperti apa yang akan mendampingi sang jenderal menjadi wakil wali kota dalam Pilwali Surabaya 2020 masih menjadi misteri. Beberapa partai yang mengusung Machfud Arifin menyerahkan sepenuhnya kepada dirinya untuk memilih pasangannya dalam maju Pilwali Surabaya ini. Namun tidak dipungkiri para partai pengusung menginginkan sosok Machfud Arifin ini bisa berpasangan dengan kadernya sendiri. Tak terkecuali Partai Demokrat, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengharapan Machfud Arifin ini bisa berpasangan dengan kader terbaik Demokrat. Untuk masalah wakil kita serahkan sepenuhnya kepada beliau (Machfud Arifin), karena kami Demokrat kami berharap bisa memilih wakil dari Demokrat, katanya singkat. Namun Lucy belum membeberkan nama-nama kader terbaik Demokrat yang diajukan untuk menjadi wakil Machfud Arifin dalam Pilwali Surabaya ini. Minta Kriteria Wakil Sementara Machfud Arifin mengatakan, dirinya hanya butuh kriteria spec (kemampuan, red) untuk menjadikan pasangan dalam Pilwali Surabaya untuk mengantarkan dirinya menjadi orang nomer satu di Surabaya. Untuk masalah kriteria wakil saya hanya minta spec, kata Machfud. Machfud Arifin juga mengaku, saat ini sudah ada sebagian partai yang sudah mengajukan calon wakil untuk berpasangan dengan dirinya. Namun Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini belum bisa membeberkan dari partai mana yang sudah menyerakan nama-nama untuk mendi wakil di Pilwali ini. Prosesnya masih lama perjalananya, Pak Jokowi memilih wakilnya dalam waktu 5 menit terakhir. Kita lihat dulu perkembangan dinamika politik dulu, kita minta waktu, tunggu saja, ungkapnya. Machfud mengatakan, sosok wakilnya tersebut diharapkan dapat mendongkrak dan meningkatkan prolehan suaranya dalam Pilwali ini. Bukan malah membebani saya atau hanya menggandoli saja, katanya. Machfud Arifin, melanjutkan, apabila nanti terpilih menjadi wali kota, sosok wakilnya tersebut dapat bahu membahu bersama-sama membangun Surabaya ini lebih baik dan lebih manju. Saya berharap jika nanti saya insyaallah terpilih kita bisa bersama sama bahu membahu, tidak nyerimpeti (merepotkan) dalam membanguan kota Surabaya,katanya. Muncul Nama Awey dan Azrul Hingga Minggu (26/1/2020), ada dua nama yang digadang-gadang menjadi wakil Cak Machfud Arifin. Yakni Vincensius Awey, politisi asal Partai NasDem dan pengusaha dan Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Menurut Suko Widodo pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Machfud Arifin yang meniti karir di intitusi Kepolisian dan pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim terbiasa dengan kebijakan yang sifatnya makro. Maka seyogyanya didampingi dengan orang yang mampu melakukan tindakan yang sifatnya teknis. Dia bisa berasal dari manapun, bisa dari politisi, birokrat atau teknokrat. Yang penting paham problema detail Kota Surabaya, ucap Suko. Dikaitkan dengan Partai Nasdem yang hingga saat ini masih belum mengeluarkan rekom secara resmi, Suko mengatakan jika partai besutan Surya Paloh ini telah memiliki kader potensial di Surabaya yakni Vinsensius Awey. Vinsensius Awey itu politisi bersih, cerdas dan pekerja keras, jawab Suko Widodo, tanpa memberikan paparan soal kemungkinan gandengnya Machfud Arifin dengan Vinsensius Awey yang menduduki ranking pertama di sesi penjaringan partai Nasdem Surabaya. Sementara, menurut Koordinator Komunitas Milenial Keren Surabaya (KMKS), Bagas Adji Pamungkas, juga melihat sosok Awey, yang pantas mendampingi Machfud Arifin. "Kalau untuk Pilwali Surabaya 2020 kami menjagokan duet Cak Machfud dan Bang Awey. Ini pasangan keren dan bisa saling melengkapi," ujar mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya itu, Kamis (23/1). Bagas mengungkapkan, pihaknya sudah mengamati sepak terjang dan rekam jejak Machfud Arifin dan Vinsensius Awey. Ia menilai Machfud Arifin sukses selama berkarir di Kepolisian, terbukti tidak ada cacat yang ia torehkan selama menjadi anggota Polri. Sedangkan Vinsensius Awey atau akrab disapa Bang Awey memiliki catatan baik sebagai anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019. Ia dikenal kritis dan aspiratif. Selain itu juga bersih hukum dan punya moralitas yang baik. "Kami melihat rekam jejak Cak Machfud dan Bang Awey sama-sama baik. Terpenting mereka tak punya catatan hukum di masa lalu. Karena kami mencari pemimpin yang visioner dan berintegritas," urai Bagas. Sinyal Azrul Ananda Sementara itu, dalam Deklarasi Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin memberikan sinyal menggandeng Azrul Ananda sebagai bakal wakilnya di Pilkada Surabaya 2020. "Saya akan pasangkan jaket ini kepada Mas Azrul," kata Machfud Arifin kepada Azrul Ananda saat lima parpol mendeklarasikan Machfud Arifin sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya di Machfud Center, Jalan Basuki Rachmat, Kota Surabaya, Minggu. Machfud juga sempat menyampaikan, Azrul harus bertanggung jawab atas keputusan purnawirawan jenderal dua bintang ini maju Pilkada Surabaya 2020. Hal itu dikarenakan keputusan itu tidak lain atas bujuk rayu ayah Azrul, Dahlan Iskan. "Ini dia harus tanggung jawab, bapaknya yang jontrongin (dorong) saya buat maju," kata Machfud. Mendapati hal itu, Azrul juga didorong sama bapaknya. "Loh, saya juga dijontrongin (sama bapak)," jawab Azrul sembari tersenyum. Meski demikian, Machfud menyampaikan untuk wakilnya nanti dia masih menunggu waktu untuk diajak ke kontestasi pesta demokrasi. Ia tidak menampik jika diberi kewenangan penuh oleh parpol pengusungnya memilih pasangannya. "Saya diberi kewenangan partai pengusung untuk memilih wakil, beri saya waktu dahulu," katanya. nalq/rga

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU