SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Pemeran lukis yang bertajuk Musim Semi 4718 merupakan sebuah pameran lukisan yang digelar untuk pencarian amal. Acara ini digelar di Ciputra World Mall Surabaya dan dibuka langsung oleh Goenawan Mohamad dan ikuti oleh 18 seniman.
Peserta pemeran lukisan amal ini merupakan yang dibuat oleh Sutoyo Raharto M. A. Bermula ketika Sutoyo yang saat ini telah menjadi started sekaligus penanggung jawab Yayasan Selalu Dapat Memberi, yang ingin bertemu dengan seorang seniman bernama Nuroman yang kala itu hampir tidak bisa melanjutkan kuliah. Sutoyo kemudian membiayai sekolah Nurohman dan menjaring anak-anak yang lain yang belum memiliki kesempatan untuk membiayai pendidikan. Anak-anak yang mendapat bantuan dana pendidikan setiap semesternya bertambah satu per satu dan mereka membalas kebaikan Sutoyo dengan mengirimkan karya lukis mereka.
Sutoyo mengaku bila para peserta pameran ini dikumpulkan satu persatu sejak sepuluh tahun yang lalu.
Saya juga tidak ada pikiran untuk membuat pameran ini, namun suatu saat mereka dengan berani menitipkan karya mereka kepada saya dan karya ini tidak bisa menumpuk begitu saja, saya bilang kepada Nurohman dan Septian, ayo kita buat pameran. Hasil dari penjualan nanti kita gunakan kembali untuk membantu siswa/mahasiswa yang kurang mampu melanjutkan studinya. Hal ini saya bisa rasakan ketika saya harusnya melanjutkan studi kuliah ke Canada nanum ada krisis moneter yang membuat saya harus kuliah di China dan ini sangat menyedihkan, jelasnya.
Pameran pertama ini merupakan kisah dari beberapa mahasiswa Institus Seni Indonesia Yogyakarta yang terhalang biaya perkuliahan. Nurohman merupakan orang pertama yang dibiayai kuliah oleh Sutoyo Raharto.
Yayasan ini berdiri karena kegelisahan ketika saya tidak mampu membayar uang kuliah disemester kedua lalu saya bertemu beliau. Menurut beliau pendidikan ini adalah modal dasar dan pameran pertama ini merupakan penggalangan dana yang kedepannya akan digunakan untuk mebiayai pendidikan siswa/mahasiswa yang harapannya tidak hanya pada bidang kesenian. Ada pesan yang menarik dari Pak Sutoyo yaitu, man ketika kamu ingin memberi, memberilah, jangan menunggu kamu kaya, nerilah pikiranmu, tenagamu, berilah sekarang, ungkap Nurohman.
Goenawan Mohamad menyamapaikan pendapatnya ketika membuka pemeran dengan tajuk Musim Semi 4718 tersebut.
Saat ini banyak sekali orang-orang yang sini lalu kemudian putus asa, namun ada juga orang-orang seperti Pak Sutoyo yang berani memberikan cara sederhana untuk mengispirasi dan memberikan harapan kepada orang-orang baik lainnya. Saya percaya bila orang baik memberikan investasi harapan untuk orang baik lainya, ujar Goenawan Mohamad.
Aktris Olga Lyda yang juga hadir mendapingi Goenawan Mohamad juga tidak menyangka bila kegiatan amal yang digelar memilki misi kemanusiaan pada bidang pendidikan. Ia juga mengaku bila sudah membidik dua karya lukis yang akan ia boyong.byta
