Lonjakan Saham Alibaba Gemparkan Bursa Hong Kong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Nov 2019 16:04 WIB

Lonjakan Saham Alibaba Gemparkan Bursa Hong Kong

SURABAYAPAGI.COM,-Hong Kong Baru saja memulai debut untuk pertama kalinya, Raksasa E-Commerce China ini sudah menggemparkan bursa saham Hong Kong pada Selasa pagi. Di pagi itu, saham Alibaba berhasil melejit 7% padahal Alibaba baru saja melakukan debutnya di bursa saham Hong Kong. Alibaba sendiri menetapkan harga sahamnya senilai 176 dolar Hong Kong atau sekitar US$ 22,5 saat listing di bursa Hong Kong. Korporasi paling berharga di Asia itu berhasil mengumpulkan dana sekitar US$11 miliar dalam penerbitan saham terbesar di pusat keuangan itu sejak 2010. Menjelang debut saham Alibaba yang sangat dinanti, seorang investor mengatakan keputusan Alibaba mendaftar di Bursa Efek Hong Kong adalah "sangat, sangat positif." Ini merupakan sebuah kemenangan bagi bursa Hong Kong yang kehilangan banyak pemain penting dari sektor teknologi China yang cemerlang terhadap rivalnya di AS. Debut besar-besaran salah satu perusahaan paling sukses di China ini menandakan kepercayaan atas masa depan Hong Kong bahkan ketika protes pro-demokrasi mengguncang kota. Langkah Alibaba mempermudah investor dari daratan China untuk membeli dan menjual saham Alibaba, yang sebelumnya terdaftar di New York. "Kami kembali. Sekarang kami terdaftar lagi di Hong Kong. Ini membayar penyesalan kami untuk 5 tahun yang lalu," ujar Zhang Harga pencatatan Alibaba berada di bawah batas indikatif 188 dolar Hong Kong yang awalnya diumumkan. Dengan 500 juta saham yang ditawarkan kepada investor, perusahaan mengatakan akan mengumpulkan 88 miliar dolar Hong Kong (11 miliar dolar AS). Delapan dianggap sebagai angka keberuntungan di Tiongkok. Sementara itu, kode sahamnya adalah 9988, yang juga menguntungkan dalam budaya China, yang berarti "kemakmuran yang bertahan lama". Jika ia memilih untuk menggunakan opsi penjatahan berlebih untuk menjual 75 juta saham lebih lanjut, Alibaba dapat mendatangkan 101,2 miliar dolar Hong Kong (12,9 miliar dolar AS).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU