Listrik di Tiga Gili Kembali Normal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Agu 2018 12:07 WIB

Listrik di Tiga Gili Kembali Normal

SURABAYAPAGI.com - Masyarakat di tiga Gili di Lombok saat ini sudah bisa menikmati kembali aliran listrik pasca gempa bumi di Lombok, yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Warga, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan disana sudah dapat menikmati kembali listrik PLN, yang sebelumnya padam karena rusaknya jaringan dan infrastruktur listrik terdampak gempa. Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko R. Abumanan mengatakan, nyalanya listrik di tiga Gili ini setelah tim PLN secara bertahap memperbaiki gardu-gardu listrik di sana. Ia menjelaskan, gardu yang sudah beroperasi normal di Gili Trawangan sebanyak 11 dari 81 gardu, Gili Meno 7 dari 15 gardu, dan Gili Air 26 dari 27 gardu (1 gardu kondisi trafo rusak). Total 44 dari 123 gardu distribusi sudah beroperasi di 3 Gili. Kami fokus memperbaiki dan mengamankan infrastruktur kelistrikan di sana agar aktivitas masyarakat dapat terbantu. Tadi siang tim PLN berhasil menyalakan listrik di 3 Gili setelah 3 hari bekerja keras,Ujarnya. Djoko mengatakan, listrik di tiga Gili dapat kami nyalakan dengan cepat, namun gempa susulan pada Kamis lalu (8/8) memporak-porandakan kembali kelistrikan di 3 Gili. Sehingga tim PLN yang sedang bekerja disana kami evakuasi ke tempat aman. Jumat (9/8) perbaikan dilakukan kembali oleh tim PLN untuk penormalan listrik. "Para petugas dikerahkan untuk mengamankan dan memperbaiki jaringan, mulai dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR) hingga kWh meter pelanggan. Di samping itu, PLN juga mengirimkan 2 buah trafo 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 2 buah trafo 50 kVA untuk perbaikan di Gili Air dan 2 buah trafo 250 kVA untuk di Gili Trawangan."Jelas Djoko. Sementara itu, I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN menambahkan, untuk pasokan listrik di pulau Lombok, PLN telah memeriksa seluruh jaringan di pulau Lombok dan memastikan dalam kondisi baik. "Sejak Selasa (7/8) lalu PLN pun telah mengamankan pasokan listrik untuk posko-posko bencana dan tempat-tempat pengungsian yang terdaftar, yang menjadi prioritas utama pemulihan listrik paska gempa."Kata I Made. Terpisah, Deputi Manager Komunikasi PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo mengatakan, kondisi kelistikran kota Tanjung sehari setelah gempa (5/8), seluruh gardu distribusi padam, jumlahnya sebanyak 225 gardu. Berkat kegigihan tim PLN dan relawan, tambah Pinto, meski masih sering gempa susulan di lokasi, saat ini tersisa 91 gardu yang belum nyala. Satu demi satu, dari hari ke hari dinormalkan kembali agar beroperasi aman. Kantor-kantor seperti Kodim dan Polsek listriknya nyala. Namun penerangan jalan dan rumah belum karena ternyata bangunan yang tersisa tinggal sekitar 25% di Tanjung,Ungkap Pinto. sa

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU