Limbah Plastik jadi Ancaman, Warga Lamongan Diajak Terapkan Ecobrick

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Des 2018 15:41 WIB

Limbah Plastik jadi Ancaman, Warga Lamongan Diajak Terapkan Ecobrick

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Limbah plastik terus menjadi ancaman, apalagi limbah plastik saat ini sudah menjadi mayoritas sampah yang dibuang oleh masyarkat. Karena itu masyarakat diminta untuk mulai menyadari dan bertanggung jawab atas sampah dari sumbernya, agar dampak kimia yang ditimbulkan dari sampah bisa diminimalisir. Hal itu disampaikan oleh Setio Wawan Ecobrick pemateri dalam workshop Ecobrick kepada masyarakat Lamongan di wilayah Pantai Utara, yang dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan disela sela kunjungannya bersama wakil komisi 1V DPR RI Viva Yoga Mauladi di Desa Kranji Kec Paciran Lamongan. Disebutkan oleh Setio panggilan akrab Setio Wawan Ecobrick, adalah hanya salah satu bagian dari solusi penyelamatan dari bahaya kimia dari limbah plastik. Karena limbah plastik sulit diurai dalam kurun ratusan tahun. "Ecobrick ini harus dimulai dan harus dikenalkan kepada masyarakat agar mulai saat ini untuk bersama-sama saling mengurangi sampah plastik," ajaknya kepada peserta workshop yang terdiri dari unsur Rukun Nelayan, Pokmas, Karang Taruna, Pendidik, Mahasiswa, dan Tokoh Masyarakat setempat. Sistem ecobrick lanjutnya, bisa mengunci plastik yg ada di luaran kedalam sisa botol kemasan, dan apabila itu bisa dilakukan secara kolosal di berbagai lapisan, dampaknya pasti terasa untuk mengurang limbah plastik yang kalau dibiarkan akan sangat mengganggu kesehatan generasi bangsa. Dengan sistem ecobrick ini tambah Setio, bisa digunakan sebagai bata ringan dan perkakas rumah tangga semisal kursi, meja kerja dll. Sementara itu, Novia Tri Rahmawati Kasubdit Kenelayanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan dalam sambutanya menyebutkan, kalau problem plastik saat ini sudah tidak hanya menjadi problem saat ini saja, tapi juga problem masa depan bangsa. Karena problem bangsa itu kata dia menuntut adanya percepatan penangan secara masif, yang melibatkan tidak hanya Pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat. "Tidak bisa problem sampah ini untuk mengatasi diserahkan ke pemerintah saja, tapi semua lapisan semua masyarakat harus telibat, salah satunya nelayan," katanya. Karena itu mulai dari sekarang ia mengajal agar masyarakat untuk mulai melakukan upaya-upaya meminimalisir terjadinya bahaya kimia yang disebabkan oleh plastik dengan melakukan salah satunya ecobrick. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU