Lima Bakorwil Jadi Pusat Millenial Job Center

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Mar 2019 11:19 WIB

Lima Bakorwil Jadi Pusat Millenial Job Center

SURABAYAPAGI.com,Surabaya - Gubernur Khofifah berencana menyiapkan Millenial Job Center yang dipusatkan di lima Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) di Jatim. Kelima Bakorwil itu adalah Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Malang, Pamekasan, dan Jember. "Millenial Job Center ini akan menjadi penguatan dari berbagai kreativitas dan inovasi, khususnya terkait tren gig economy," ujarnya saat Peringatan Hari Pekerja Indonesia tahun 2019 dan HUT SPSI ke- 46 Provinsi Jatim. Di lapangan utama GOR Delta Sidoarjo, Minggu (3/3) siang. Gig economy, lanjut orang nomor satu di Jatim ini, adalah sistem kerja model temporer, atau kontrak jangka pendek, sehingga bisa berpindah-pindah dan kerja dimana saja. Contohnya, profesi fotografer, freelancer, even organizer, web designer, dan cameraman. Sistem gig economy ini sejalan dengan tren dunia kerja usia muda. Jadi baik pekerjanya maupun end user-nya lebih suka kontrak jangka pendek. Seperti itulah formulasi dari spektrum ketenagakerjaan di Jatim, lanjutnya. Gubernur Khofifah juga mendorong Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) untuk memotivasi anggotanya agar meningkatkan pendidikannya. Misalnya, bagi yang tidak lulus SD dapat mengambil Kejar Paket A, lalu yang tidak lulus SMP, bisa mengambil Kejar Paket C, begitu seterusnya sampai ke tingkat Perguruan Tinggi. Masih berkaitan dengan Hari Pekerja Indonesia, Gubernur Khofifah juga berencana akan membangun shelter di luar negeri bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya yang berasal dari Jatim. Salah satu negara yang menjadi tempat pembangunan shelter tersebut adalah di Hong Kong. Alasannya, terdapat sekitar 150 ribu PMI asal Jatim di negara tersebut. Saya telah musyawarah dengan rekan yang tinggal dan memiliki hubungan dekat dengan PMI di Hongkong, kita akan siapkan shelter disana, katanya seraya mengimbuhkan, di shelter tersebut akan disiapkan layanan konseling, dan pelatihan-pelatihan keterampilan. Diharapkan, melalui pelatihan tersebut, ketika PMI pulang ke Indonesia, mereka bisa memiliki harapan untuk mandiri. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menambahkan, Pemprov Jatim berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali para buruh. Di antaranya, menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, fasilitas kesehatan yang semakin baik, dan lainnya. Kata kuncinya adalah buruh di Jatim semakin hari hidupnya semakin baik, sejahtera, dan maju. Mohon doa restunya agar kami bisa mengemban amanah buruh diseluruh Jatim, pungkasnya. Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi, Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, puluhan ribu buruh dari seluruh Jatim, dan para wartawan dari berbagai media.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU