Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Salah satu merk PC ternama di dunia, Lenovo kembali luncurkan produk terbaru yaitu ThinkBook 14.
ThinkBook 14 resmi di luncurkan, bertempat di Artap Cafe & Art Gallery Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No 34, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019).
Dalam peluncuran serta pengenalan ThinkBook 14 pertama kali di Surabaya itu, hadir langsung Santi Nainggolan, SMB Director Lenovo Indonesia dan Stefianus Jatiman selaku product manager Lenovo Indonesia.
Santi Nainggolan mengatakan, ThinkBook 14 didesain untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya milenialpada generasi bisnis modern yang menginginkan laptop dengan performa powerful.
"Tidak hanya sekedar punya performa powerful saja, perangkat ini juga punya kemampuan seamless untuk berkolaborasi dengan fitur bisnis modern masa kini dan sistem keamanan data yang terjamin serta sudah juga telah dipadukan dengan tampilan desain stylish dan tipis sehingga dapat mengakomodir gaya hidup serta memaksimalkan kinerja bisnis penggunanya, khususnya para milennial," kata Santi, Rabu (18/12/2019).
Dikatakan Santi, pihaknya melihat bahwa generasi bisnis modem saat ini didominasi oleh kalangan milenial dan Gen 2 dengan total lebih 50% dari jumlah angkatan bekerja.
Berangkat dari itu, diluncurkanlah ThinkBook 14 , laptop khusus pebisnis yang punya sekuritas keamanan tingkat tinggi ini.
"Para milennial dikenal memiliki pola pikir, cara pandang serta gaya bekerja yang tidak lepas dari kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan juga fleksibilitas tempat bekerja. Kondisi ini yang membuat kita ingin menjawab kebutuhan para milennial tersebut yakni dengan meluncurkan ThinkBook 14," paparnya.
Ditanyai soal peluncuran ThinkBook 14 di Surabaya sendiri, dikatakan Santi, pihaknya optimistis hadirnya perangkat ini bakal disambut baik oleh masyarakat Surabaya khususnya para milenialnya.
"Kita optimistis perangkat ini bisa disambut baik oleh para milenial di Surabaya, sebab kita melihat pertumbuhan bisnis pada kuartal l 2019 di kota Surabaya, tercatat sekitar 20% bisnis berasal dari bidang kuliner kreatif yang didominasi oleh generasi muda dengan rentang usia 20-30 tahun dimana sebagian dari mereka merupakan bagian dari small medium business (SMB)," tutup Santi.
