SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Program gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk melakukan tambal jalan akan terus dilakukan. Bahkan pada 2018 ini tambal jalan cukup dilakukan 1X24 jam. Tak tanggung-tanggung . Untuk melakukan perkerjaan rutin jalan provinsi sepanjang 1.421 kilometer. PU Bina Marga menyiapkan anggaran sekitar Rp. 123 miliar. Sedangkan untuk rekonstruksi 2018 sepanjang 63,15 kilometer biaya yang disediakan sekitar Rp 354 miliar. Sementara untuk pemeliharaan jalan secara berkala sepanjang 138,33 kilometer telah disiapkan alokasi dana Rp 264,4 miliar. "Ini wajib dilakukan, karena umur jalan sudah tidak memenuhi syarat, jadi kita lapisi lagi," ujar Kadis PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, Selasa (27/2/2018). Karenanya lanjut Gatot, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim akan terus melakukan perbaikan dan penambalan jalan provinsi Jatim yang berlubang. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim hujan yang membuat sejumlah jalan cepat rusak dan berlubang. "Saya perintahkan (kepada staf, red) bahwa 1×24 jam jalan berlubang harus sudah tertambal. Karena prinsipnya, sekecil apapun lubang di jalan bisa mengakibatkan kecelakaan," tegasnya Meski begitu dirinya berharap bisa mendapat bantuan dari masyarakat untuk segera melaporkan jika ditemukan jalan yang berlubang. pemberitahuan bisa melalui sosial media ataupun media massa. "Bahkan, jika jalan yang rusak itu bukan milik provinsi, kami siap membantu berkoordinasi dengan pemerintah yang berwenang atau bertanggung jawab soal jalan tersebut," tegas Gatot. Apakah waktu 24 jam cukup untuk penambalan jalan berlubang, ia mengatakan penambalan kecil-kecil asal tidak masif waktu 1×24 jam sudah selesai dilakukan pengerjaan.arf
