Lanudal Juanda Gagalkan Penyelundupan Benur Lobster ke Singapura

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Jan 2019 18:13 WIB

Lanudal Juanda Gagalkan Penyelundupan Benur Lobster ke Singapura

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Jajaran Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL Bandara Juanda Sidoarjo, berhasil menggagalkan penyelundupan 3.656 ekor benih (benur) lobster senilai Rp 600 juta yang akan dibawa ke Singapura. Sang penyelundup, Erik Kurniawan atau EK (19), pria warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya pun ditangkap. Penangkapan ini terjadi pada hari Kamis (17/1/2019) dini hari. Saat Erik hendak terbang ke Singapura melalui terminal 1 Bandara Juanda, menggunakan jasa maskapai penerbangan China Airlines bersama barang selundupannya. Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana menjelaskan penggagalan penyelundupan ini merupakan yang kesekian kali dilakukan jajarannya. Karena sebelumnya juga telah terjadi kasus serupa dengan modus yang sama. Ini adalah case yang sama, sebelumnya saya juga pernah mengatakan bahwa hal ini pasti akan terulang lagi, kata Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, Jumat (18/1/2019). Awal penangkapan disampaikan Bayu. Pada saat itu, pelaku tengah berada di terminal 1 Bandara Juanda hendak terbang ke Singapura menggunakan maskapai China Airlines. Lantas, petugas bandara curiga. Karena penumpang yang akan terbang ke luar negeri seharusnya melalui terminal 2 Bandara Juanda. Sementara terminal 1 Bandara Juanda hanya melayani penerbangan domestik. Bukan cuma salah lokasi keberangkatan. Pelaku makin dicurigai karena koper yang ia bawa terdeteksi oleh mesin x-ray Bandara Juanda. Alat ini mendeteksi benda bukan semestinya, alih-alih 14 kantong plastik berisi benur lobster. Ketika melewati x-ray, petugas mencurigai barang yang dibawa, karena kan bisa dilihat ada barang-barang mencurigakan, seperti ini kan mencurigakan. Kemudian bertugas bertanya kepada EK ini. EK ini kebingungan, lanjutnya. Erik bingung, lantaran barang bawaannya dikatakan petugas Bandara Juanda sedang bermasalah. Disampaikan Bayu, awalnya pelaku tidak mengetahui jika koper tersebut berisi ribuan benih lobster. Erik hanya menjalankan tugas dari seseorang berinisial A asal Sidoarjo.Karena ia ini kan cuma suruhan saja, singkatnya. Menurut Kolonel Bayu, pelaku berperawakan gempal itu kemudian menghubungi A untuk menyampaikan bila petugas Bandara Juanda mempermasalahkan koper yang ia bawa. Mendengar itu, A malah menyuruh Erik melarikan diri. Beruntung, petugas bisa meringkus yang bersangkutan. sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU