SURABAYAPAGI.com - Belakangan ini warganet di Indonesia sedang ramai membicarakan tren aplikasi sahabat pena, Slowly. Aplikasi ini bisa dibilang menjadi antitesa komunikasi era pesan instan yang serba cepat. Seperti namanya aplikasi ini tak menawarkan kecepatan seperti pada aplikasi media sosial dan pesan instan populer saat ini.
Pengguna Slowly berkomunikasi dengan sahabat pena di dalam dan luar negeri di berbagai belahan dunia, dengan menggunakan surat. Bedanya dengan zaman dulu, pengguna mengirimkan surat melalui smartphone bukan ditulis tangan di kertas.
Surat yang dikirim pengguna ke sahabat penanya, jangan dibayangkan akan langsung terkirim seperti halnya mengirim email. Sesuai nama aplikasinya, surat yang dikirimkan akan sampai berhari-hari, lambat memang.
Salah satu pengguna malah mengaku mengirim surat ke sahabat pena di mancanegara dan suratnya bisa diterima tiga hari kemudian.
Meski komunikasinya lambat, beberapa pengguna merasakan ada sensasi seru dan berbeda berkomunikasi mundur dengan Slowly. Mereka mengaku bisa merasakan komunikasi menjadi lebih bermakna, beda dengan komunikasi cepat dan instan lewat aplikasi media sosial dan pesan instan.
"Tiap surat yang dikirim juga gak langsung nyampe, tapi bisa sampe 3 hari. Deg-degan gitu nunggu jawaban, macem ngirim surat beneran," tulis akun Twitter @rebornblessing dikutip Selasa 25 September 2018.
Pengguna lainnya juga merasakan sensasi mendebarkan menunggu suratnya bisa diterima sang sahabat pena.
"Mas, gara-gara tuitmu, kucoba donlot. Baru beberapa hari kemudian, dpt respon. Degdegannya macam pesan Dudu (dari-untuk) yg suka ada di mading jaman sekolah. Random sender gt," tulis akun Twitter @lopirumengan.
Selain asyik berkoresponden melalui surat, pengguna Slowly juga bisa bertukar dan mengumpulkan perangko dari luar negeri. Dalam deskripsinya di Google Play, pengembang Slowly mengatakan aplikasi ini bukan sejenis media sosial atau aplikasi kencan.
"Kami menjembatani pengalaman sahabat pena tradisional di smartphone kamu," tulis pengembang dalam deskripsi aplikasi.
Pengembang memang menginginkan pengguna Slowly bisa menemukan berkomunikasi yang berarti tanpa pesan instan, meskipun dengan kecepatan dan balasan yang sangat lambat dibanding pesan instan atau email.
"Aplikasi ini dibuat untuk mereka yang mendambakan percakapan yang bermakna dengan orang-orang pada era pesan instan," tulis pengembang.
Beberapa fitur yang tersedia di Slowly yakni maling time sahabat pena, nama panggil dan avatar sesuai keinginan pengguna, pencocokan sahabat pena sesuai preferensi pengguna berbasis ketertarikan topik dan bahasa, pengumpulan prangko.
"Keren gitu aplikasinya, avatar yang lucu-lucu tanpa wajah asli seakan bikin kita punya teman pena yang bener-bener gak kita kenal ataupun tahu wajahnya. Keren," tulis ulasan dari akun Dian Zei di Google Play. Aplikasi ini telah diunduh 100 ribu lebih di Google Play.
