Lagi, Harga Emas Antam Naik ke Rp881 Ribu per Gram

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Jun 2020 11:25 WIB

Lagi, Harga Emas Antam Naik ke Rp881 Ribu per Gram

i

Illustrasi harga jual emas Antam menanjak Rp6.000 menjadi Rp881 ribu per gram pada perdagangan Rabu (10/6) pagi. SP/ Foto: Antara

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp881 ribu per gram pada Rabu (10/6). Posisi tersebut naik Rp6.000 dari Rp875 ribu per gram pada Selasa (9/6).

Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp8.000 per gram dari Rp761 ribu menjadi Rp769 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp470,5 ribu, 2 gram Rp1,7 juta, 3 gram Rp2,52 juta, 5 gram Rp4,18 juta, 10 gram Rp8,3 juta, 25 gram Rp20,63 juta, dan 50 gram Rp41,19 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp82,31 juta, 250 gram Rp205,51 juta, 500 gram Rp410,82 juta, dan 1 kilogram Rp821,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.723 per troy ons atau tumbuh 0,06 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot naik 0,11 persen ke US$1.717,2 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas di pasar internasional berpotensi menguat berkat sentimen aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar di bursa saham. Kemarin, aksi profit taking terjadi di bursa AS dan Eropa.

"Sementara harga emas kembali naik di atas US$1.700 per troy ons di tengah aksi profit taking," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, menurutnya, penguatan harga emas terpengaruh oleh data penurunan jumlah lowongan kerja di AS. Artinya, masih ada risiko menurunnya perekonomian akibat pandemi virus corona atau covid-19.

Baca Juga: DPMPTSP Kota Surabaya Target Capaian Investasi 2024 Rp40 T


"Pasar juga masih dihadapkan oleh risiko perang dagang AS dan China," katanya.

Di sisi lain, harga emas juga menanti sentimen pengumuman hasil rapat bulanan bank sentral AS, The Federal Reserve. Apabila The Fed mengumumkan pandangan pesimistis (dovish), harga emas akan menguat lagi.

Proyeksinya, harga emas bergerak di rentang US$1.690 sampai US$1.740 per troy ons pada hari ini.  dsy3

Baca Juga: Realisasi Investasi Jatim Tahun 2023 Tembus Rp145,1 Triliun

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU