Australian Reptile Park mengatakan aktivitas laba-laba beracun ini meningkat dalam beberapa hari terakhir di negara bagian New South Wales. Rumsey mengingatkan gigitan laba-laba jenis ini berpotensi menjadi salah satu laba-laba paling berbahaya. Jika gigitannya mengenai manusia, maka perlu penanganan serius untuk mengeluarkan racun yang cepat menyebar dari tubuh.
Hewan yang memiliki nama latin Atracid Australia yang muncul ini berasal dari hutan lembab di kawasan timur Australia. Beberapa spesies laba-laba funnel web dikenal sangat beracun dan bisa menyebar dengan cepat hingga mematikan korban.
Warren Baily, pemilik pengendali serangga ABC Pest Control Sydney mengatakan laba-laba jenis ini biasanya aktif saat musim panas. Kemunculannya tahun ini relatif lebih lambat karena faktor cuaca yang sangat kering akibat kebakaran hutan dalam beberapa bulan terakhir.
Selain beracun, pejantan dari spesies ini juga dikenal agresif dan kerap hidup di habitat manusia.
Editor : Redaksi