Kyai Muhyiddin dan Gus Aab kembali Pimpin NU Jember

Senin, 29 Jul 2019 10:00 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang PC NU Jember 2019 kembali menetapkan KH Muhyiddin Abdussomad dan KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) untuk memimpin PC Nahdlatul Ulama Jember untuk periode 2019 - 2024. Mereka kembali memimpin NU Jember setelah meraih suara mayoritas dalam ajang Konfercab NU Jember 2019 di Universitas Islam Jember (UIJ), Minggu malam (28/7/2019). Untuk kali kedua Kiai Muhyiddin terpilih kembali sebagai Rais Syuriah, sedangkan Gus Aab sebagai Ketua Tanfidziyah. Sebelumnya keduanya telah memimpin NU Jember sebagai rais syuriah dan ketua tanfidziyah periode 2014 - 2019. Dari hasil pantauan Surabaya Pagi, Kiai Muhyiddin memperoleh suara terbanyak yakni 321 suara. Kemudian ada nama KH Imam Haromain (249), KH Imam Ghozali (207), dan KH Badrussodiq (204 suara). Karena mengantongi suara terbanyak dari para pemilik suara di tingkat MWC NU Jember, maka pengasuh Ponpes Nurul Islam Antirogo, Sumbersari itu terpilih sebagai rais syuriah PCNU Jemberperiode 2019 - 2024. Sementara itu di tahap pencalonan ketua tanfidziyah, ada sejumlah nama mengantongi suara dari para pemilik suara di Konfercab NU Jember tadi malam. Nama-nama yang muncul antara lain Gus Aab, Prof MN Harissudin, Gus Firjoun, Abdul Hamid Pujiono, juga Mustain, KH Badrussodiq, M Muslim, Kiai Muhyiddin, Gus Mamak (Madini Farouq), juga Babun Suharto. Tiga peraih suara terbanyak adalah Gus Aab (262), Prof Haris (68), dan Gus Firjoun (29). Berdasarkan tata tertib pemilihan, jika ada nama yang memperoleh suara minimal 99 suara, maka bisa masuk ke tahap selanjutnya. Di tahap pencalonan awal, hanya nama Gus Aab yang mendapatkan suara lebih dari 99 suara. Maka Gus Aab secara otomatis terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Jember periode 2019 - 2024. Dalam kontrak jamiyah yang ditandatanganinya, Gus Aab mengaku siap menjalankan amanah peserta Konfercab NU Jember 2019. "Saya juga siap mematuhi rais syuriah," ujar Gus Aab di depan peserta Konfercab. Ketua Panitia Konfercab NU JemberRasyid Zakaria menegaskan ada beberapa kriteria mereka yang layak menjadi ketua tanfid NU. "Mumpuni dari sisi keilmuan, ulama atau kiai, menjadi panutan, juga pandai berceramah serta jadi bisa jadi imam masjid," ujar Rasyid. Konfercab NU 2019 Jember tersebut diikuti 360 pemilik suara yang berhak memilih ketua tanfid. Konfercab NU Jember dihadiri oleh para pemilik suara antara lain MWC NU serta badan otonom PCNU Jember.(Koes)

Editor : Redaksi

Tag :