Kurangi Impor, Puspa Agro Bantu Pengembangan Bibit Bawang Putih

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 05:42 WIB

Kurangi Impor, Puspa Agro Bantu Pengembangan Bibit Bawang Putih

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Mengurangi ketergantungan impor bawang putih dilakukan oleh Puspa Agro. Salah satunya dengan pengembangan bibit bawah putih jenis lumbu hijau di lahan seluas 200 hektare di Pujon, Kabupaten Malang. Sebanyak 170 ton bibit bawang putih sudah dipanen untuk dijual ke para petani yang membutuhkan. Direktur Utama PT Puspa Agro Abdullah Muchibuddin mengatakan, penanaman bawang putih untuk produksi bibit tujuannya membantu swasembada bawang putih. Diharapkan dengan jumlah surplus bawang putih yang memadai, tidak ada lagi impor bawang putih yang mayoritas dari Tiongkok. Kita masih impor padahal ada peluang besar untuk produksi secara mandiri, katanya didampingi humas Puspo Agro Suhartoko, Senin (29/7/2019) . Menurut Abdullah Muchibuddin, pengembangan bibit di Pujon merupakan bentuk kerjasama dengan Gapoktan. Dari 170 ton bibit bawang putih yang sudah dipanen merupakan hasil dari produksi di 20 hektare lahan saja. Sisanya masih akan dikembangkan lagi secara bertahap. Harapan kita bisa menggarap semua lahan agar bibit bawang putih bisa terpenuhi, ujarnya. Saat ini, di Puspa Agro, Jemundo Kecamatan Taman menyediakan 9-10 ton bawang putih per hari. Jumlah tersebut ditargetkan akan bertambah untuk memenuhi kebutuhan bawang putih khususnya di Jawa Timur. Secara global, Puspa Agro memenuhi 10 persen kebutuhan bawang putih di Jawa Timur. Menurutnya, penyediaan bibit bawang putih oleh Puspa Agro diharapkan juga bisa memberikan stimulan bagi gapoktan atau pihak lain untuk secara luas menanam bawang putih. Dengan jumlah bibit yang banyak maka, ketergantungan bawang putih melalui impor akan tergerus. Kita harus optimistis bisa mengurangi impor, pungkasnya. sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU