Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang, Ketua PBNU Ziarah ke Makam Ulama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Okt 2019 18:14 WIB

Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang, Ketua PBNU Ziarah ke Makam Ulama

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahim sekaligus berziarah ke makam tokoh ulama, termasuk Presiden RI Ke 4 KH Abdutrahman Wahid (Gus Dur) yang berada di lingkungan Ponpes Tebuireng, sekitar pukul 08.30 WIB. **foto** Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj menuturkan, bahwa kunjungan ini untuk sowan, berziarah ke makam para ulama, dan tidak ada kaitannya dengan pelantikan presiden. "Dalam rangka hari santri, kita mulai dengan ziarah, baca nariyah, baca khatam Quran, apel bersama hari santri. Jadi gak ada sama sekali kaitannya dengan pelantikan presiden," tuturnya. Sudah barang tentu, lanjut KH Aqil, juga mendoakan.agar pelantikan presiden aman, damai, tidak ada demo, tidak ada apa-apa. Tapi, dalam ziarah ini tidak hanya mendoakan urusan itu saja. Sementara iti, ketika disinggung terkait paham radikalisme di Indonesia, KH Aqil menegaskan, bahwa radikalisme sudah masuk kategori darurat. "Dalam upaya pencegahan paham radikalisme, PBNU akan mengusulkan aturan lebih rinci pada pemerintah, agar ada payung hukum. Yang bisa menindak seseorang ketika ada indikasi terror bisa ditangkap," tegasnya. Menurut KH Aqil, berkaca pada penanganan teroris di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan negara lainnya, meski masih baru indikasi teror, pelaku bisa ditangkap. Tentu dengan bukti-bukti kuat, sehingga bisa ditangkap sebelum berbuat. Jangan sudah berbuat baru ditangkap, seperti maling ayam. Nah ini kelemahan kita, pungkas KH Aqil.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU