Kungkang Hanya Malas Dalam Hal Aktivitas, Tetapi TIdak Dalam Hal Kawin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 13:58 WIB

Kungkang Hanya Malas Dalam Hal Aktivitas, Tetapi TIdak Dalam Hal Kawin

SURABAYAPAGI.COM, -Fauna yang memiliki nama latin (Folivora) atau biasa disebut Kungkang merupakan salah satu hewan yang dikenal malas dan lambat dalam bergerak. Tingkat metabolisme yang rendah sehingga membut mereka tidak melakukan banyak hal hampir sepanjang hari. Tetapi berbeda dalam urusan perkawinan. Kungkang terbagi menjadi dua golongan, yaitu kukang berjari dua dan berjari tiga. Para kungkang ini hidup di seluruh hutan Amerika Tengah dan Selatan. "Kungkang berjari dua dan kungkang berjari tiga sangat berbeda satu sama lain" jelasnya (17/05/2019). Namun dari segi reproduksi, kungkang jantan berjari tiga dapat melakukan poligini, atau mengawini banyak betina dengan bebas sehingga menjadi ayah dari sebagian besar keturunannya dalam satu populasi. Berbeda dengan kungkang berjari tiga, kungkang jantan berjari dua tidak dapat melakukan poligini atau bisa disebut sangat lemah dalam pergaulan bebas Menurut Pauli, kungkang berjari tiga memiliki siklus kalender yang baik dalam bereproduksi. Para betina kungkang berjari tiga kawin selama akhir musim panas dan awal musim gugur, kemudian mereka melahirkan di awal tahun berikutnya, dan menggendong bayi mereka hingga musim kawin selanjutnya. Sedangkan, betina berjari dua tidak memiliki jadwal yang pasti dalam bereproduksi seperti kungkang berjari tiga. "Jadwal reproduksinya tidak jelas yang terjadi sepanjang tahun," sambung Pauli. Jantan berjari tiga Penelitian terbaru oleh Pauli dan rekannya Zach Peery juga menyebutkan, kuungkang betina berjari dua dan tiga sama-sama menjaga wilayah mereka sendiri, meskipun berdekatan dengan rumah beberapa jantan. Kangkung betina akan menerima kesediaan mereka untuk kawin dengan teriakan bernada tinggi setelah menerima panggilan khas dari kangkung jantan dalam satu detik. Penduduk lokal yang bertempat tinggal disekitar hutan itu mengatakan. "Di beberapa daerah, penduduk lokal dari daerah pedesaan yang dikelilingi oleh sebidang besar hutan asli sering melaporkan bahwa mereka mendengar panggilan whistlelike dari kungkang jantan di waktu-waktu tertentu tahun ini,"jelas peneliti biologi dan sloth Adriano Chiarello dari Universitas. dari São Paulo di Brasil. Chiarello salah satu siswa yang mengaku pernah menyaksikan seekor kangkung jantan berjari tiga bergerak menuju seekor betina yang berusaha menarik jantan tersebut di hutan Espirito Santo di Brasil tenggara. Namun, saat pasangan tersebut bertemu bukan berarti itu merupakan salah satu perilaku dari berpacaran. "Jika itu adalah perilaku pacaran, kita tidak tahu," jelasnya. "Para betina lebih memilih pasangan yang agak kuat" kata Pauli. "Tapi apa yang membuat jantan itu begitu terlihat seksi bagi betina?" Kopulasi yang dilakukan kungkang memang jarang terlihat di alam liar, tetapi para peneliti telah melaporkan bahwa hal itu terjadi, Pasangan kungkang ini terkadang tetap bersama, bahkan di pohon yang sama, selama lebih dari sehari sebelum melakukan urusan mereka sendiri, kata Chiarello. Selain itu, para jantan akan memantau betina dari kejauhin dan mungkin akan bertarung dengan jantan lain jika sedang cemburu. Tapi belum dapat dipastikan, jika perkelahian mereka mengenai pasangan atau wilayah.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU