Kumpulan Mahasiswa Demo Pemkab Lumajang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Sep 2020 16:39 WIB

Kumpulan Mahasiswa Demo Pemkab Lumajang

i

Suasana di depan kantor Bupati Lumajang yang dipenuhi massa dari mahasiswa. SP/Lim

 

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Sekelompok massa mahasiswa mendemo Pemkab Lumajang, Senin (14/9). Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Komunitas Peduli Lingkungan, Poros Pemuda Suwandak, Lumajang Progresif itu berusaha masuk halaman Kantor Bupati Lumajang.

Baca Juga: Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak

Pendemo yang datang dari arah barat kantor Bupati Lumajang itu melakukan aksi di depan pintu keluar kantor bupati.

Mereka berorasi, untuk menyuarakan kritik terkait Bupati Lumajang di antaranya, terkait Bantuan Langsung Tunai yang banyak salah sasaran, Indeks Pembangunan Manusia Lumajang yang terendah ketiga di Jawa Timur, serta 20 janji politik bupati salah satunya belum setaranya gaji guru honorer dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Bupati kita banyak muncul di media sosial, jangan jadi konten kreator,” ungkap Orator Aksi, Aan Robi Aziz.

Selama sekitar 20 menit menyampaikan orasinya, massa aksi melakukan teatrikalisasi dengan menggambarkan adegan Bupati Thoriqul Haq yang menemui petani dengan sorotan kamera.

Baca Juga: Aksi Demo di Kejaksaan Kediri Ricuh

Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dengan aparat keamanan yang berjaga. Tak kunjung ditemui, massa pun bernyanyi-nyanyi sambil berteriak-teriak.

“Sementara kita akan nyanyi lagu kesukaan bapak bupati semoga segera keluar,” ungkap Solihin yang juga orator aksi.

Sekelompok massa Aksi membentuk lingkaran menutup jalan dengan peralatan karaoke sambil berjoget-joget.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

Perwakilan dari bupati sempat keluar menemui massa aksi tapi ditolak oleh massa aksi.

“Kami inginnya bapak bupati dan ibu bupati, bukan yang lain,” ungkap Solihin yang disambut teriakan massa. Lim

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU