Kronologi Pembunuhan Iin, di Mampang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Nov 2018 19:14 WIB

Kronologi Pembunuhan Iin, di Mampang

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pembunuhan wanita pemandu karaoke di Mampang, Jakarta Selatan, Ciktuti Iin Puspita, akhirnya terungkap. Pembunuh Iin tak lain teman kosnya, yaitu Nissa Regina dan kekasihnya, Yustian. Dari rekonstruksi yang dilakukan polisi, sejumlah fakta terkait pembunuhan ini pun terungkap. Mulai pertikaian ketiganya hingga permasalahan yang memicu pertikaian berujung pembunuhan ini. "Pelaku kesal, uang tip dari pelanggan yang dititipkan ke korban malah dipakai untuk keperluan pribadi. Pelaku hanya diberi Rp 500 ribu dari uang Rp 1,8 juta yang dititipkan ke korban," kata Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, di lokasi, Jumat (23/11). Berikut kronologi pembunuhan Iin, pemandu karaoke, di kosnya di Mampang, Jakarta Selatan: Sabtu (17/11) Pukul 22.00 WIB Iin dan Nissa melayani pelanggan untuk berkaraoke di sebuah tempat. Minggu (18/11) Pukul 07.00 WIB Iin selesai menemani pelanggan dan kembali ke kosan di Mampang, Jakarta Selatan. Yustian dan Nissa tidak pulang ke kosan, padahal ketiganya tinggal di satu kamar kos. Pukul 20.00 WIB Yustian dan Nissa kembali ke kosan bertemu dengan Iin. Mereka menagih uang tip Rp 1,8 juta yang dititipkan pelanggan. Iin memberikan uang tip Rp 500 ribu. Sisanya diakui Iin sudah digunakan untuk keperluan pribadi. Pertengkaran antara ketiganya tak terelakkan. Iin sempat mengusir Yustian dan Nissa dari kosan saat itu. Yustian yang tersinggung dengan perkataan Iin langsung mengambil palu yang ada di kamar dan memukul kepala Iin. Selain itu, Yustian juga mengambil tali dan menjerat leher Iin hingga tewas. Panik Iin tewas, Nissa menyarankan jasad Iin dimasukkan ke lemari untuk menghilangkan jejak. Setelah jasad Iin ditaruh di lemari, Yustian dan Nissa membersihkan darah di lantai dengan kain. Pukul 20.30 WIB Yustian dan Nissa kabur meninggalkan kosan. Selasa (20/11) Pukul 12.30 WIB Dua penjaga kos curiga dengan bau dari kamar Iin. Dia membuka pintu kamar untuk mengetahui asal bau. Setelah dibuka ternyata ada mayat Iin di dalam lemari. Penjaga kos lalu melaporkan temuan ini ke polisi. Pukul 13.00 WIB Polisi datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Pukul 21.00 WIB Polisi berhasil menagkap Yustian dan Nissa saat berupaya kabur. Keduanya ditangkap di Jambi. Kamis (22/11) Pukul 14.00 WIB Yustian dan Nissa tiba di Polres Jakarta Selatan untuk melanjutkan proses hukum.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU