SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima laporan masyarakat terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari laporan terdapat 34 ribu pemilih belum masuk dalam DPT. "Kami juga sudah menerima data dari tanggapan masyarakat yang melapor lewat aplikasi KPU RI Pemilu 2019 ada penanggap 34.645 pemilih yang menyampaikan dirinya tidak ada dalam DPT," ujar Komisioner KPU Viryan Aziz, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Dia mengatakan nantinya KPU akan melakukan pengecekan data dari laporan tersebut. Menurutnya, bila perlu dilakukan verifikasi faktual, maka KPU daerah akan kembali melakukan pengecekan faktual. "Otomatis masuk, nanti kita kirimkan (datanya) ke daerah kemudian daerah melakukan pengecekan. Bila diyakini itu ada tidak perlu verifikasi faktual langsung dimasukkan, namun apabila perlu (verifikasi faktual) akan dilakukan pengecekan," kata Viryan.
Viryan mengatakan nantinya data pemilih tersebut akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP ke- 2). Dia berharap nantinya aplikasi ini dapat lebih efisien digunakan bagi masyarakat yang belum terdaftar di DPT. "Kalau belum terdaftar dia masuk ke DPT yang sekarang kita sempurnakan," ujar Viryan. "Ini sedang kita tindaklanjuti, harapannya ini bisa terus menjadi sarana yang lebih efisien bagi pemilih melakukan pengecekan, atau pendaftaran apabila belum ada dalam DPT," sambungnya. n jk/03
