KPOO Gelar Aksi Solidaritas dan Keprihatinan atas Pernyataan Prabowo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Nov 2018 11:23 WIB

KPOO Gelar Aksi Solidaritas dan Keprihatinan atas Pernyataan Prabowo

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Komunitas Peduli Ojek Online merasa sedih akan pernyataan calon presiden nomer 2, dalam acara Indonesia Economic Forum pada Rabu (21/11/2018) di hotel Shangrila, Karet Sudirman melalui materi presentasi yang menggambarkan masa depan anak bangsa hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. "Yang paling disebelah kanan adalah topi SD, setelah lulus, ia pergi ke SMP, setelah ia lulus, ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tapi ini kenyataan,". Menurut humas komunitas peduli ojek online Fandi Asmoro, bagi kami profesi ojek online adalah pekerjaan yang halal. Tidak seharusnya menjadi bahan perbandingan yang merendahkan dalam pidato politiknya. "Dalam paparan presentasi jelas Prabowo memposisikan pekerjaan ojek online rendah dan melukai perasaan kami para driver online," kata Fandi Asmoro kemarin. Makanya, kami akan melakukan aksi solidaritas dan keprihatinan atas pernyataan tersebut Sabtu (24/11/2018) depan gedung Grahadi jam 08.00 wib, peserta kurang lebih 200 orang (R2 dan R4) di Kebun Binatang Surabaya. Dan tuntutan kami, jangan merendahkan dan harga profesi kami sebagai ojek online, kedua mendesak Prabowo Subianto untuk meminta maaf kepada seluruh ojek online di Indonesia khususnya arek arek Surabaya dan terakhir jangan jadikan kami online menjadi komoditas politik. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU