Korban Tewas Setengah Badan Tehimpit Roll, Begini Kronologinya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Nov 2019 11:53 WIB

Korban Tewas Setengah Badan Tehimpit Roll, Begini Kronologinya

SURABAYAPAGI.COM, Semarang Nasib nahas menimpa Muhammad Adji Massaid (20) warga dusun Gompyong, desa Cukil, kecamatan Tengaran, kabupaten Semarang. Karyawan PT Albasia Sejahtera Mandiri (ASM) tewas setelah mengalami kecelakaan kerja pada Senin (11/11) sekitar pukul 11.45 WIB. Korban meninggal dunia setelah separuh tubuhnya terjepit mesin roll. Kasubbag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supartono mengatakan, dari keterangan dokter Anggara dari RSUD Salatiga, korban meninggal akibat dada yang tertekan sehingga menyebabkan gagal nafas. Sementara untuk luka ada patah tulang leher, pendarahan di mulut, patah tulang dada, dan memar di tangan, ujarnya Senin. Awal korban mengalami kecelakaan kerja dimulai saat ia bersama rekannya, Pris Darmawanto selaku kepala unit, serta Danang Setiaji, Rizky Dwi Sanjaya, Slamet Waluyo, dan Arif Kurniawan, membersihkan mesin glue. "Awalnya ketiga karyawan tersebut membersihkan roll mesin glue dari arah barat. Setelah selesai, berganti membersihkan roll mesin glue dari arah timur," jelasnya. Saat itu, posisi korban berada di paling selatan, sementara Danang di tengah, sedangkan Rizky berada di sebelah utara. Awalnya, sambung Budi, Rizky membersihkan roll hitam mesin glue dengan menggunakan sikat, namun sikat tertarik masuk ke roll. Mengetahui sikat tertarik saat membersihkan roll hitam, Rizky memberitahu korban dan Danang untuk tidak membersihkannya dan sesuai ketentuan, roll warna hitam seharusnya dibersihkan dari arah barat. Tak berselang lama, saat Danang menoleh ke arah kiri, betapa terkejutnya dia ketika melihat kedua tangan korban sudah terjepit di antara roll warna hitam. Melihat korban sudah dalam posisi terjepit, Danang langsung mematikan mesin, akan tetapi mesin tidak langsung menghentikan roll hitam yang berputar. Setelah roll berhenti berputar, korban sudah meninggal dunia dengan keadaan setengah badan terjepit. Karena adanya kejadian tersebut, pengelola pabrik lalu melapor ke Polsek Tengaran. Pukul 13.00 WIB, tubuh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Salatiga.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU