SURABAYAPAGI.com, Jombang - Korban terseret banjir di Mojoagung, Jombang, Niko Arvani Ferdiansyah (16), hingga saat ini belum ditemukan. Padahal, tim SAR dan relawan BPBD Jombang sudah empat hari melakukan pencarian.
"Sampai sekarang belum ditemukan. Pencarian sudah kita lakukan secara maksimal. Melibatkan semua pihak. Sejumlah sungai sudah kita susuri," ujar relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Pepi, Senin (26/2/2018).
Bukan hanya di aliran sungai kawasan Mojoagung. Namun menurut Pepi, pemcarian juga dilakukan hingga wilayah hilir di Sungai Brantas/Dam Rolak 9 Tarik, Sidoarjo. Hanya saja, keberadaan warga Dusun Kagulan ini masih menjadi misteri.
Niko terseret arus banjir akibat luapan tiga sungai yang melintasi Kecamatan Mojoagung, Kamis (22/2/2108). Awalnya Niko beserta lima orang temannya mandi di Sungai Catak Banteng yang sedang meluap.
Warga sudah mengingatkan tentang bahaya itu, namun para remaja tersebut tetap bergeming. Eko dan Niko masih nekat terjun ke dalam sungai yang deras. Sejurus kemudian, dua orang yang masih berstatus pelajar tersebut hilang terseret arus, tim relawan segera melakukan penyelamatan.
Eko berhasil ditemukan pada jarak 20 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi selamat. Sementara Niko hilang ditelan arus. Hingga saat ini keberadaan Niko masih misteri. (bj/irs)
