Home / SGML : Cerita Korban Selamat Tragedi Ambruknya Jembatan C

Korban Pengendara Motor Sempat Terjepit Diantara Dua Body Truk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Apr 2018 17:11 WIB

Korban Pengendara Motor Sempat Terjepit Diantara Dua Body Truk

SURABAYA PAGI, Lamongan - Moh Rizal Afiludin (20) warga Dusun Pluro Desa Sumurgenuk Kec Babat Lamongan adalah satu dari dari 4 korban yang selamat, dalam tragedi ambruknya jembatan cincin yang menghubungkan dua wilayah Tuban dan Lamongan. Korban selamat yang bekerja sebagai pegawai koperasi simpan pinjam di Tuban itu, saat ini hanya menjalani rawat inap, karena hanya mengalami luka ringan dibagian kaki dan tangan kiri. Meski terlihat wajah yang trauma, namun pria 20 tahun ini masih bisa diajak komunikasi dengan sejumlah wartawan yang mewawancarainya di rumahnya. Dengan sangat berhati-hati korban ini sedikit demi sedikit membuka memorinya dalam tragedi yang tidak disangka sama sekali itu. Sambil didampingi Kapolsek Babat Kompol Agus Adi Wahono yang datang memberikan bantuan kepada korban ini, korban lulusan SMK jurusan farmasi ini menyebutkan kalau ambruknya jembatan tidak didahulu bunyi apapun. "Ya ambruk gitu saja, tidak ada bunyi apa-apa disekitar jembatan, "aku Rizal. Sebelum kejadian ia bersama temanya Ubaidillah Masum, warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Korban selamat usai janjian dengan calon nasabah di depan Puskesmas Babat. Usai ketemuan itu dirinya kembali ke kantor Koperasi di desa Rembes Palang Tuban, dan melewati jembatan kembar tersebut. Saat melewati itu, dirinya tidak ada firasat apapun, meski dirinya ada diboncengan belakang. "Yang mengemudi motor Ubaidillah, saya yang dibonceng, "terangnya sambil menjelaskan kalau saat kejadian kondisi jembatan di sisi barat sangat sepi, hanya ada motornya dan tiga truk di depanya. Sekitar pukul 10.45 wib, ia melintasi jembatan itu, dan persis di depan motornya ada tiga truk, dan satu truk logistik Semen Indonesia terlihat mendahului truk lainya. "Saya sempat melihat truk semen mendahului truk lainnya, setelah itu jembatan ambruk, "terangnya. Ketika jembatan ambruk itu, dia terpelanting diantara body truk, bahkan sempat ada dibawa truk. Dengan sekuat tenaga ia menyelamatakan dirinya yang terjepit dua body truk. "Saya sempat terjepit di dua body truk, tapi alhamdulillah saat itu saya masih sadar dan menyelamatkan diri ke pinggir sungai, "katanya lemas. Usai menyelamatkan diri, ia mencari temanya Ubaidillah. Ia tahu kalau temanya ini tidak bisa renang sehingga ia sempat panik dan mencarinya. Namun ia bersyukur kalau temanya juga selamat, dengan memegangi bagian body truk. "Alhamdulillah teman saya juga selamat mereka memegangi diantara body truk karena memang tidak bisa renang, "akunya. Usai temanya ketemu itu baru ada beberapa orang yang menolong dirinya dan sopir truk. Dan membawanya ke Puskesmas di Widang Tuban. "Saya sempat dibantu masyarakat dan dibawa me Puskesmas, "terangnya. Atas kejadian ini HP Oppo miliknya hilang, karena saat kejadian HP itu dipegang korban. "Saya kehilangan HP untuk uang dan dompet masih ada, karena saya taruh tas rangsel, "ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Babat datang bersama dengan anggotanya untuk sekedar meringankan beban korban dengan memberikan bingkisan buah dan sejumlah uang. "Ya ini bentuk perhatian kami di Kepolisian atas tragedi yang dialami oleh Mas Rizal, Semoga bantuan ini bermanfaat, "harap Kapolsek Babat Kompol Agus Adi Wahono.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU