SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Korban tenggelamnya Kapal Motor Arim Jaya asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di perairan antara Sapudi-Giliiyang, kini bertambah menjadi 21 orang.
Update terakhir korban laka laut hingga pagi ini sudah mencapai 21 orang, yang belum ditemukan 1 orang, kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (20/6/2019).
Satu korban yang belum ditemukan itu atas nama Zirahtul Ilma (perempuan) berumur 5 tahun. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR dan masyarakat, ujarnya.
Berdasarkan data Polres Sumenep, dari total 60 penumpang, korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 21 orang. Korban selamat 38 orang, dan yang masih dalam proses pencarian 1 orang.
Yang meninggal itu, perempuan dewasa 13 orang, laki-laki dewasa 1 orang, perempuan anak 2 orang dan laki-laki anak 4 orang, jelas perempuan yang akrab disapa Widi ini.
Sedangkan 17 jenazah yang ada di RSUD Moh. Anwar Sumenep, telah diserahkan oleh Kapolres Sumenep AKBP Muslimin kepada pihak keluarga. Disaksikan aparat desa, camat setempat dan pemerintah daerah.
Jenazah diberangkatkan menuju rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (19/6/2019) melalui Pelabuhan Dungkek dengan difasilitasi pemerintah daerah.
Sebelumnya, pada Senin (17/06/2019) terjadi kecelakaan laut pada Kapal Motor Arin Jaya di Perairan antara Sapudi-Giliyang, Kabupaten Sumenep. Kecelakaan terjadi diduga akibat cuaca buruk.
Kapal berlayar dari Pelabuhan Gowa-gowa, Kecamatan Raas tujuan Pelabuhan Dungkek membawa sekitar 60 penumpang. Setiba di Perairan antara Sepudi-Giliyang, perahu dihantam ombak besar hingga terguling dan tenggelam. (haz)
