SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pembinaan Mental Spiritual Atlet Puslatda JATIM 100-IV adalah salah satu rangkaian kegiataan yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Jawa Timur (KONI JATIM) dengan bertujuan untuk memberikan semangat kepada para atlet melalui spiritual mereka, Rabu (19/11). Acara yang diselenggarakan di Lapangan Tenis mendatangkan jamaah pengajian dari Pondok Pesantren Talbiyatul Qulub Asem rowo yang di pimpin oleh KH Zainuddin Husni, selaku pimpinan Pondok pesantren.
Acara pembinaan mental spiritual atlet puslatda JATIM N100/IV dan Istighosah menuju sukses PON XX/2020 Surabaya dilaksanakan tadi malam (18/12).
Dimulai dengan lagu mars Yalal Wathon dan dilanjut dengan salawat nabi kemudian diakhiri doa. Acara ini digelar bertujuan untuk meminta restu kepada para jamaah untuk mendoakan agar mendapatkan hasil terbaik selama pertandingan dan pelatihan berlangsung.
Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Nabil, Ketua Harian KONI JATIM di atas panggung. Acara ini bertujuan untuk meminta doa restu kalian agar kami mendapatkan hasil terbaik di PON 2020 dan Puslatda, meminta untuk mendoakan atlet kami supaya tidak ada halangan apapun. Ungkapnya
Memang, Koni Jatim membuat acara ini berulang setiap tahun dan mengundang Pondok pesantren yang sama setiap satu tahun sekali, seperti yang diungkap oleh pimpinan Pesantren saat acara belum dimulai, beliau mengunggkapkan
Setiap setahun sekali kita dipanggil kesini untuk mendoakan bersama-sama para atlet yang akan mengikuti pertandingan supaya mendapatkan ridhonya Allah dan diberi hasil terbaik, tidak hanya itu juga, biasanya juga ada pengajian harian, namun pas ngundang kita untuk istighosah seperti ini itu satu tahun sekali. Jelasnya disamping ketua harian KONI JATIM.
Jamaah yang datang mendominasi memakai baju putih saat mengikuti acara ini berlangsung, acara yang dimulai jam 19.30-22.00 berjalan dengan khidmat dan sendu.
Saya baru sekali mbak ikut pengajian ini, tapi kata ibu saya ini memang pengajian rutin yang diadakan oleh KONI untuk mendoakan para atlet sebelum bertanding, ini saya dari Jamaah yang di daerah Asem Rowo, tapi yang dating banyak mbak, soalnya kan jamaahnya banyak, ada yang di manukan, di asem rowo, bahkan di singapura dan Thailand, gitu Jelas Bu Dani, Salah satu jamah Pesantren Talbiyatul Qulub. (Sn)
