Home / Kriminal : Saat Beraksi Hanya Butuh 30 Detik

Komplotan Curanmor, Ditembak Usai Beraksi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Nov 2018 13:17 WIB

Komplotan Curanmor, Ditembak Usai Beraksi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tim Anti Bandit Polsek Karangpilang terpaksa melumpuhkan komplotan spesialis pelaku pencurian kendaraan bermotor di Surabaya. Petugas terpaksa bertindak tegas, dengan melumpuhkan tiga dari empat pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dengan cara ditembak kakinya. Disini, polisi mencoba mengembangkan dan hasilnya, satu orang penadah barang curian tersebut berhasil diringkus. Keempat pelaku yang berhasil dibekuk yakni, Holil (26), Sahrul (24), keduanya warga Madura yang tinggal di Babatan Gg.III-F Surabaya, Ahmad Efendi (26), asal Dusun Pasiran Jember yang indekos di Jalan Gemolong GG.1 Wiyung Surabaya beserta IR (33), warga Surabaya. Menurut Kapolsek Karangpilang Kompol Noerdjanto di dampingi Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Iptu Mardji Wibowo menjelaskan Kelompok ini diketahui telah beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah kota Surabaya yang salah satunya milik Rofik, warga Sumput Asri Blok BV -10 Driyorejo Gresik. Kemudian lanjut Kapolsek Karangpilang Kompol Noerijanto pelaku ini menggasak sepeda motor milik korban pada, 26 September 2018 lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku masuk melalui pagar yang tidak dikunci kemudian mengambil sepeda motor dan menyalakan dengan cara merusak kabel kunci kontak dengan kinci T. "Hanya butuh 30 detik pelaku ranmor bawa kabur motor," terangnya. Keahlian ini ternyata mereka peroleh dari pertemanan sesama pelaku kejahatan. Dan saat itu, polisi menangkap mereka dengan berbagai macam barang bukti kunci. "Petugas awalnya membekuk Sahrul pada, 10 November 2018 sekitar jam 02.30 WIB, saat anggota melaksanakan patroli," ucap Noerijanto, Rabu (14/11/2018). Petugas saat itu mencurigai seorang pengendara sepeda motor yang mencurigakan kemudian dilakukan pengeledahan badan dan diketahui serta ditemukan satu set kunci T dan gembok serta 1 unit sepeda motor Honda Vario hasil pencurian di daerah Wiyung. Kemudian dilakukan pengembangan di tempat kos pelaku hingga kemudian di tempat kos tersebut diamankan tersangka bernama Holil. "Ketika keduanya digelandang untuk menunjukkan tersangka lain saat itulah mereka berusaha kabur sehingga diberi tindakan tegas dengan menembak kaki tiga tersangka," beber Noerijanto. Disamping ikut melakukan pencurian, tersangka Sahrul ini juga diketahui sebagai seorang penadah motor curian. Selain menangkap empat pelaku, korps berseragam coklat juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, 1 (satu) buah kunci T beserta 8 anak kunci T yang berbentuk lancip, 2 (dua) buah kunci sepeda motor dan 1 (satu) buah kunci magnet dan dua sepeda motor. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU