Kompak, TNI dan Polisi Bantu Petani Basmi Tikus di Lamongan

Minggu, 06 Okt 2019 09:55 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan Kian merajalelanya hama tikus, petani di Lamongan mendapat perhatian dari TNI dan Polri. Karena tak pengin gagal panel menimpa warga, anggota TNI dan Polri turun tangan bersama warga mengadakan kegiatan Gropyokan Tikus. Aksi yang dilakukan TNI dan Polri di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, ini memperingati HUT TNI. Mereka bersama petani turun langsung ke sawah membasmi dan memberantas hama tikus secara bersama-sama atau dikenal dengan istilah gropyokan tikus. "Kami sangat bersyukur karena tetap teguh untuk selalu dekat dengan masyarakat terutama petani. Sebab, masyarakat petani adalah mitra kita di akar rumput," kata Danramil Tikung, Kapten Taman saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019). Lebih lanjut Taman mengatakan keikutsertaan TNI dan Polri dalam gropyokan tikus ini, untuk menjaga semangat budaya Indonesia, yaitu gotong royong. Aksi memberantas tikus sebagai upaya bersama agar hama tikus tidak menyebar dan berkembang biak sebelum masuk masa tanam. Di Desa Bakalanpule, TNI dan Polri bahu membahu hama tikus dengan sasaran ada di 4 dusun yakni di Dusun Bakalan, Pule, Tikung dan Sekargeneng. "Ini yang harus kita rawat, semangat kebersamaan dan semangat persatuan," imbuhnya. Diawali dengan tumpengan dan doa bersama, personel TNI dan Polri bersama petani melebur jadi satu turun ke sawah. "Kami ingin berbagi kebahagiaan untuk memperingati HUT TNI dengan menggandeng langsung Polri dan petani dengan acara yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya. Disamping itu, Kepala Desa Bakalan Pule, Zamroni mengungkapkan, aksi memberantas tikus ini sebagai upaya pencegahan sebelum masuk masa tanam. Petani secara sukarela urunan membawa beras satu kantong plastik untuk dikumpulkan bersama di balai desa setempat. "Setelah itu beras tersebut dicampur dengan racun tikus untuk di semai ke sawahnya masing-masing berbarengan bersama anggota TNI dan Polri," kata Zamroni.

Editor : Redaksi

Tag :