Komitmen Berikan Pelayanan Pendidikan Maksimal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 16 Sep 2020 17:47 WIB

Komitmen Berikan Pelayanan Pendidikan Maksimal

i

Kepala Sekolah SDN Pangarangan I Kab. Sumenep, Slamet Santoso, S.Pd, MM,( SP/Ainur Rahman)

SURABAYA PAGI, Sumenep - Kepala SDN Pangarangan I Kab Sumenep, Slamet Santoso S.Pd, MM, mengaku akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada siswa-siswi binaannya, sekalipun di suasana pandemi Covid 19.

Sebab SDN Pangarangan I setiap tahunnya dalam PPDB selalu banyak diminati oleh masyarakat, sehingga pihak sekolah melakukan seleksi terhadap sejumlah siswa.“ Alhamdulillah untuk tahun pembelajaran baru sebanyak 56 siswa jadi lengkap untuk dua pagu A dan B,” katanya kepada Surabaya pagi, Rabu (16/09/2020) di ruang kerjanya.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Menurut Kepsek, selama tiga tahun ini ada perubahan dari segi jumlah guru, jika pada tahun-tahun sebelumnya ada 9 guru GTT yang memegang kelas, dan tahun ini ada tambahan lagi 9 guru PNS, jadi semua guru jumlahnya ada 15 Guru yang PNS, kemudian di tambah lagi dua Guru Mapel Agama dan Olah Raga

Di katakan Kepsek, sebenarnya masih kurang satu lagi Guru Agama dan Olah Raga mengingat rombel siswa 15 dengan jumlah siswa 449 siswa dari kelas 1sampai kelas VI.

"Jadi kita memiliki sebanyak 15 rombel, dengan rincian kelas 1 sampai kelas VI,  diantaranya, kelas 1 A/B, dan kelas II/III/IV A/B/C dan untuk Kelas V dan VI itu A/B dengan jumlah murid seluruhnya 449"  tegasnya.

Selain itu kata kepsek, dalam suasana pandemi ini, pembelajaran di sekolah masih menggunakan protokol kesehatan covid 19 sesuai dengan anjuran Dinas Pendidikan Kab Sumenep.

“Jadi untuk pertemuan tatap muka (PTM) hanya berlaku untuk Kelas 1V, V, dan VI selama tiga hari yakni, senin, selasa dan rabu, kemudian untuk minggu depannya sisa siswa yang 50% nya lagi, baru selanjutnya untuk kelas IV,V, dan VI di lakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kemudian selama 4 hari libur, itu sudah anjuran dari Dinas pendidikan kab. Sumenep,” jelasnya.

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

"Jadi kita lakukan pembelajaran tatap muka (PTM) ini 50% dari jumlah siswa, kemudian 50% untuk hari selanjutnya, sementara untuk kelas 1/II dan III  masih menggunakan sistem  Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sampai ada intruksi dari dinas pendidikan kab. Sumenep" imbuhya.

Ditanya mengenai fasilitas yang telah diterimanya dari dinas pendidikan selama menjabat sebagai kepsek, Slamet mengaku sudah cukup banyak dibantu oleh pemerintah, utamanya dinas pendidikan Kab Sumenep.

Di katakan kepsek, sejak menjabat pada tahun 2017 di SDN Pangarangan I pihaknya telah mendirikan kantin sehat, kemudian sarana prasarana berupa komputer beserta AC.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Kemudian ditahun 2018 mendapatkan bantuan buku perpustakaan, dan RKB, untuk permohonan RKB itu kami mengajukan 4 ruang tapi hanya dikasih dua ruang karena kondisi lahan tidak memungkinkan, sebenarnya jika 4 ruang, kan bisa di Lantai karena memang sebagian disana ada gedung yang juga berlantai. 

Untuk tahun 2020 ini, SDN pangarangan I mendapat bantuan Mandi, Cuci, Kakus (MCK)  berikut sanitasinya. "Alhamdulillah dengan keberadaan siswa sebanyak 449 dan keberadaan MCK memang sangat dibutuhkan dan Alhamdulillah dinas pendidikan merespon profosal dan permohonan kami,” pungkasnya. (Ar)

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU