Komisioner KPAI Jasra Putra Tanggapi Pencabulan SD 8 Tahun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Mar 2020 15:10 WIB

Komisioner KPAI Jasra Putra Tanggapi Pencabulan SD 8 Tahun

SURABAYAPAGI.com, Jambi - Kabar Mengejutkan Siswi SD di Kabupaten Bungo, Jambi mengatakan ada 4 kakak kelasnya di ruang kelas saat terjadi pencabulan. Namun hanya 3 yang berbuat (sebelumnya KPAI mendapat informasi ada 6 pelaku, Red), seorang lagi menutup pintu dan memegangi tangannya. Dilansir dari laman detikcom, Siswi berusia 8 tahun itu mengungkapkannya kepada wartawan di kediamannya. melalui video wawancara. Jumat (13/3/2020). Bocah itu didampingi ibunya. Saat itu sedang istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Dia ditarik ke dalam kelas. "Keluar main," ujar siswi SD itu. "Ditarik (ke dalam kelas)," imbuhnya. Dia lalu menyebutkan satu per satu nama 4 kakak kelasnya itu. 3 Siswa di antaranya kelas 6 dan 1 siswa kelas 5. Bocah itu mengaku sempat berteriak. Namun, tidak ada orang yang datang. "Awak lah hangat darah, tapi takut juga ribut," kata ibu si bocah menyela cerita. "Nggak ada orang nolong, SD itu kelas 5 jauh jarak, dari kantor jauh jarak, dari lain jauh jarak," imbuh ibunya. Polisi sebelumnya mengatakan sedang menyelidiki kasus itu. Namun sejauh ini, pihak orang tua korban belum melapor. "Masih diselidiki. Lagi didalami," Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi, Jumat (13/3/2020). Sementara, Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan korban saat ini sedang diberi pendampingan. Informasi yang diperoleh KPAI, ada 6 kakak kelas yang berbuat. Namun untuk jumlah pastinya akan dicek lagi. "Saya dapat informasinya, lalu saya kontak Ketua P2TP3A Jambi pagi tadi, mohon cek informasi dan bagaimana pendampingannya, katanya pagi tadi tim di Kabupaten sudah ke lapangan untuk pendampingannya. Kalau udah ada hasil pendampingan dan situasi dia akan update," kata Jasra saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).(dc/mp/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU