SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Lamongan, komisi B DPRD setempat, ngaso kaweruh ke Kota Banjarmasin pada (21/2). Belajar bersama Disperindag Kota Banjarnasin ini, rombongan dipimpin langsung ketua Komisi B Saifudin Zuhri dan diterima Ichrom Tezar Kabid PSDP Pasar dan Gatot Kabid Perdagangan. Ichrom Tezar seperti yang disampaikan Saifudin Zuhri menjelaskan, untuk meningkatkan PAD dari sektor pengelolaan Pasar Pemkot Banjarmasin mempunyai strategi terjun langsung ke lapangan dengan cara Pantau Bersihkan (Pambres), Pantau dan Komunikasi (Pankom) serta Pantau dan Kolaborasi (Panlabora). Dengan cara seperti itu lanjut Saifudin, sangat efektif dalam upaya meningkatkan sektor PAD, apalagi setiap ada yang tidak membayar retribusi, pihaknya langsung tegas memberikan surat pemberitahuan bahkan kalau bisa langsung penyegelan. "Cara yang dilakukan oleh Kota Banjarmasin ini, salah satunya memakai aplikasi JG net, seyoganya harus dilakukan di Lamongan, memang butuh ketegasan dan keberanian, untuk menghindari kebocoran retribusi, "kata Saifudin. jir