Kolaborasi Bersama Musisi, Polres Banjar Ingin Lebih Dekat Dengan Masyaraka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Agu 2018 20:26 WIB

Kolaborasi Bersama Musisi, Polres Banjar Ingin Lebih Dekat Dengan Masyaraka

SURABAYAPAGI.com, Banjar - Setelah sekian lama tidak terdengar kangen band yang merupakan salah satu grup musik besar di era 2000an itu kembali muncul. Namun kali ini, grup musik tersebut mengusng nama lain yakni Pintu depan band. Uniknya, dalam proses pembuatan single,band tersebut melibatkan Polres Banjar untuk membuat cerita lebih hidup. Polres Banjar keedatangan Dody mantan personel kangen band di Mapolres Banjar menarik perhatian anggota, Kamis (2/8). Dody tidak sendiri, turut serta anggota band barunya itu lengkap dengan kru. Kapolres Banjar, Takdir Mattanete menyambut hangat kedatangan Dody eks Kangen Band dan Pintu Depan Band. Dirinya berterimakasih kepada Dody dan kawan-kawan yang mempercayakan melibatkan Polres Banjar dalam pembuatan video klip lagu yang berjudul "MASIH BERJUANG". Dody Kangen Band mengatakan, kedatangannya ke Polres Banjar untuk produksi video klip lagunya. Melibatkan anggora Polres Banjar karena dalam video lagu tersebut menceritakan tentang sosok polisi. Berisi tentang kepolisian dekat dan melayani masyarakat. Ternyata sambutan dari Anggota Polres Banjar luar biasa, asyik dan support sungguh tidak terbayang, katanya di Mapolres pada saat pers realese. Dalam kesempatan kali ini, Dody menjelaskan single "Masih Berjuang" menceritakan sosok polisi dalam menangani suatu kasus teroris, ada penggerbekan dan tetap ada sisi dramatisnya, tidak terkecuali percintaan. Dody juga menimbang diantara polres lain, Polres Banjarlah yang paling cocok. "Apalagi Polresnya baru menerima penghargaan di Hari Anak Nasional, Polres Ramah Anak dan terkesan setelah membaca buku Nette Boy Kemudian langsung menghubungi Kapolres, ternyata supportnya luar biasa, ujarnya. Adapun menurut Dody,inspirasi dari cerita video klip tersebut idenya sendiri. Untuk proses syuting memakan waktu selama empat hari, tidak hanya di Martapura Kabupaten Banjar tetapi juga ada di Banjarmasin dan Banjarbaru. Pengambilan gambar di Kabupaten Banjar rencananya berlokasi di kompleks pergudangan di Gambut, Masjid Al Karomah, RSUD Ratu Zalekha dan tentunya di Mapolres Banjar sendiri. Menggandeng polisi agar dalam video klip benar-benar hidup, sungguhan. Kan beda jika model yang didandani menjadi polisi, imbuhnya. Dikarenakan kisah dalam video klip tentang polisi, mulai perencanaan dalam mengungkap kasus, pengerbekan dan dibocorkannya mungkin ada sedikit adegan tembak-tembakan. Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete mengatakan, menjadi suatu kebanggaan tersendiri buat Polres Banjar mendapat kepercayaan dalam pembuatan video klip dari Personel kangen band. Dengan polisi sungguhan harapannya bahwa ini menjadi gambaran video riil akan tugas di kepolisian. Awalnya saya sendiri tidak percaya Polres Banjar dilibatkan dalam pembuatan video klip, apalagi syuting jauh-jauh dari Jakarta, katanya, Kamis (2/8). Dijelaskan Takdir, ini menunjukan bahwa sebagai anggota Polri selain menjalankan tugas-tugas utamanya juga bisa berbaur dengan semua kalangan masyarakat, termasuk wartawan dan kalangan artis. Hal positif ini bisa memberikan motivasi bagi anggota Polres. Dalam video klip, menggambarkan bahwa dalam menjalankan tugas kepolisian, ada suka dan duka. Bahkan sebagai anggota polisi terkadang menomorduakan kepentingan pribadi atau keluarga, dengan mendahulukan pelayanan kepada masyarakat. Lagunya setelah saya dengarkan, sangat cocok dengan kepolisian. Menceritakan kesederhanaan polisi, polisi juga dekat dengan ulama, imbuhnya. Dia menambahkan, sebagai Kapolres dalam video klip tersebut juga berperan sebagai Marta satu Memberikan arahan kepada personel dalam mengungkap suatu kejadian. Dalam video klip itu, semua fungsi dari Polres Banjar kan dilibatkan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU