Klarifikasi Dahnil Anzar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Okt 2018 12:17 WIB

Klarifikasi Dahnil Anzar

SURABAYA PAGI, Jakarta - Cucu Proklamator Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta, memprotes iklan kampanye kubu Prabowo-Sandi yang menyamakan kakeknya dengan sosok cawapres Sandiaga Uno. Ia menegaskan Bung Hatta sangat berbeda dengan sosok Sandiaga. Sebab, Bung Hatta bukan sosok asbun seperti Sandiaga. Dahnil mengatakan bahwa Bung Hatta adalah salah satu role model kepemimpinan bangsa Indonesia. Maka dari itu, sikap serta pemikiran Bung Hatta perlu dijadikan inspirasi bagi para pemuda Indonesia saat ini. Inilah maksud penyamaan Sandi dengan Bung Hatta. Bung Hatta milik bangsa, harus dicontoh dan wajar dicontoh oleh siapa pun. Poinnya adalah cita-cita besar kita adalah semangat Bung Hatta bisa dihidupkan kembali, kata Dahnil, kemarin (25/10). Menurut Dahnil, semangat pemikiran ekonomi Bung Hatta yang tercantum dalam Pasal 33 dan 34 UUD 1945 harus dihidupkan kembali. Menurutnya, tak harus menjadi keturunan biologis Bung Hatta untuk bisa mendukung dan menghidupkan kembali semangat pemikiran salah satu founding fathers itu. Namun, Dahnil menghormati sikap keberatan Gustika yang tidak ingin kakeknya disamakan dengan Sandi. Yang jelas, Dahnil mengaku akan terus menyuarakan pemikiran Bung Hatta agar kedaulatan ekonimi bangsa Indonesia bisa terwujud. Yang jelas kami dan saya terutama terus belajar tentang pemikiran Bung Hatta dan memastikan semangat Bung Hatta tentang kedaulatan ekonomi. Ekonomi yang sesuai dengan cita-cita bangsa dalam pasal 33 dan 34 UUD 45 itu bisa hadir, tidak sekadar menjadi slogan, tutupnya. Jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU