Kisah Pria yang 20 Tahun Tinggal Di Bawah Tangga Stadion Gajayana Malang

Kamis, 02 Jan 2020 13:20 WIB

SURABAYAPAGI.COM, -Bowo, begitulah nama pria yang tinggal di bawah tangga Stadion Gajayana, Kota Malang, selama 20 tahun lebih itu. Bukan berarti ia tak punya tempat tinggal, ia punya, namun ia rela meninggalkan itu semua agar lebih dekat dengan tempat kerjanya sebagai tukang pengangkut sampah. Bowo merupakan seorang tukang angkut sampah yang sehari-harinya membawa sampah dari RS Hermina Malang dan Stadion Gajayana untuk dibawa ke tempat pembuangan sementara (TPS) di Oro-Oro Dowo. Usai melakukan aktivitas tersebut, Bowo kerap kali tidur di bawah tangga stadion. Bowo mendapatkan penghasilan 900 ribu rupiah bekerja di Hermina. Sebagai imbalan mengumpulkan kardus-kardus ia mendapatkan uang 300 ribu dalam satu minggu. Bowo telah tidur di bawah tangga stadion sejak 20 tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1999. Bowo tak hanya tidur sendiri melainkan juga bersama dengan istrinya. Ia mengaku memiliki rumah di kawasan Kabupaten Malang, tepatnya di Gondanglegi. Akan tetapi, karena tuntutan pekerjaan, Bowo akhirnya memilih untuk tidur di bawah tangga stadion. Setiap satu bulan sekali, Bowo pulang ke Gondanglegi. Saya di Gondanglegi juga punya lahan peninggalan bapak saya. Karena ibu saya nikah lagi, lahan bapaknya di garap ibu, terangnya Bowo sudah mulai membereskan barang-barangnya dan istrinya telah pulang ke Gondanglegi. Ia mengatakan bahwa ia di beri waktu hingga tanggal 6 Januari 2020. Kalau saya tinggal di tempat dinas sosial itu saya hanya bisa makan saja sementara saya tidak bekerja, terangnya. Namun, jika pada tanggal 6 nanti Bowo diminta untuk pergi dan membereskan semua barangnya, Bowo akan melakukan pulang-pergi dari Stadion Gajayana-Gondanglegi setiap harinya. Ia nantinya juga tidak akan lagi mengumpulkan barang-barang rongsokan, melainkan hanya bekerja di RS Hermina.

Editor : Redaksi

Tag :