Kiai Ghofur Panen Melon Hasil Tanaman Santri Sunan Drajat

Rabu, 16 Okt 2019 16:39 WIB

SURABAYA PAGI, Lamongan - Meski kondisi tengah kemarau, namun tidak membuat kreatifitas para santri berhenti untuk menghasilkan manfaat. Buktinya santri Sunan Drajat Banjaranyar, Paciran Lamongan berhasil menanam Melon di area Ponpes yang memiliki belasan ribu santri ini. Melon jenis Salmon ini kemarin resmi dipanen. Yang lebih membanggakan pupuk yang digunakan saat menanam melon dan kacang ini adalah pupuk organik. "Siswa dan santri terus berupaya menghilangkan ketergantungan pupuk kimia, seperti saat memberikan asupan pupuk untuk melon dan kacang ini," kata Habiburrahman guru pembimbing SMK Sunan Drajat Lamongan. Keberhasilan para siswa dan santri menanam melon dan kacang mendapatkan apresiasi dari KH. Abd Ghofur pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan. Bahkan kiai Ghofur dengan jajaran keluarga besar SMK Sunan Drajat ikut memanen langsung buah hasil dari ketelatenan santri selama ini, yang terus menanam meski dalam kondisi cuacah yang tidak menguntungkan. Kiai Ghofur usai memetik buah melon mengungkapkan rasa bangganya terhadap jerih paya ustadz dan santri yang dengan telaten menanam melon dan kacang dalam kondisi kekeringan seperti ini. "Menanam itu sodaqoh oksigen yg pahalanya luar biasa. Tanaman juga bertasbih pahalanya utk yg nanam disamping punya nilai ekonomi," terang kiai Ghofur. Apalagi kata kiai Ghofur, tanaman melon dan kacang ini, prosesnya tanpa pestisida sangat menyehatkan tanpa efek samping. "Ini luar biasa, saya berharap hal yang demikian ini untuk terus dikembangkan, agar bisa menambah nilai ekonomi dan bermanfaat," harapnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :