Kiai Ghofur Dorong Alumni Drajat Miliki Lembaga Pendidikan dan Jadi Wirausa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Feb 2019 17:43 WIB

Kiai Ghofur Dorong Alumni Drajat Miliki Lembaga Pendidikan dan Jadi Wirausa

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - KH. Abd Ghofur Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan, seakan tak pernah berhenti memberikan nasehat kepada para alumninya, untuk miliki lembaga pendidikan, dan menjadi usahawan, agar bisa berjuang di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan manfaat. Hal itu disampaikan oleh kiai yang saat ini memiliki belasan ribu santri dan santriwati, dalam acara selapan silaturahim dan ngaji alumni Jumat (1/2/2019) pahing di kediamanya. Dalam nasehat nya, alumni pondok yang tergabung di Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) untuk selalu berusaha memiliki lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. "Silahkan para alumni yang saat ini belum punya lembaga pendidikan formal mulai MI, Mts, MA, bahkan sampai Perguruan Tinggi, dan lembaga non formal TPQ dan Madrasah Diniyah, untuk segera mewujudkannya karena itu bagian dari perjuangan," harapnya. Selain memberikan dorongan alumni punya lembaga pendidikan, kiai kharismatik ini juga memberikan dorongan dan wawasan agar alumninya bisa menjadi usahawan, dengan memanfaatkan potensi di lingkunganya masing-masing. "Alumni juga bagaimana bisa menjadi wirausahawan dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan," pesannya. Kiai lalu mencontohkan gerakan usaha budi daya ikan lele. Ikan lele menurutnya mudah dibudidaya dan menguntungkan. "Budidaya iklan lele ini sangat mudah, yang punya lahan bisa dipraktekan, Pondok mendorong inovasi bagaimana daging lele bisa dijadikan cilok pentol bakso tusuk," ungkapnya. Tidak hanya ikan lele yang bisa menghasilkan uang banyak, kiai yang pondoknya sering disambangi tokoh-tokoh nasional ini juga menuturkan untuk menciptakan Usaha Kecil Menengah (UKM) lainnya dengan menanam dan memasarkan langsung buah pace/mengkudu. "Kalau alumni bisa menanam buah pace, saya siap ikut memasarkannya, bila perlu ada jus pace, jus pepaya yang bisa ekspor ke luar negeri, agar tidak dimonopoli negara lain," jlentrenya. Dalam hal pertanian, kiai Ghofur juga meminta alumni untuk selalu siap dalam mengelola bantuan-bantuan ternak dari pemerintah, untuk ikut memberdayakan masyarakat setempat. Kiai juga berpesan agar alumni Ikut terlibat mengelola Pabrik Dolomite milik Pondok. Pesan khusus juga disampaikan kiai yang setiap malam mengisi pengajian di berbagai daerah ini menyebutkan, bagaiman Pessandra bisa berperan aktif kalau bisa Kepala Desa se Indonesia dari lulusan Pondok Pesantren Sunan Drajat. "Kalau kades lulusannya dari Pondok agar bisa menata masyarakat dengan baik," harapnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU