Khofifah Puji Jatimnomics Pakde Karwo di Ultah Jatim ke-73

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Okt 2018 21:53 WIB

Khofifah Puji Jatimnomics Pakde Karwo di Ultah Jatim ke-73

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hadir pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur di DPRD Jatim, Jumat (12/10/2018). Pasangan terpilih ini hadir bersama Gubernur Jatim Soekarwo, Pimpinan anggota DPRD Jatim dan juga bupati/walikota se Jatim. Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar menyampaikan awal Tahun 2019, Pemerintahan Jawa Timur akan melaksanakan pergantian kepemimpinan, Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, yang telah memimpin selama 10 tahun terakhir, Soekarwo - Saifullah Yusuf, akan digantikan oleh pemimpin baru hasil Pilkada Serentak tahun 2018. "Untuk itulah, dengan bangga, kami haturkan banyak terima kasih kepada PakDe Karwo dan Gus Ipul, semoga semua baktinya untuk Jawa Timur menjadi ibadah dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah, SWT, kita doakan beliau berdua, selalu diberikan kesehatan dan terus mengabdikan diri untuk rakyat Indonesia. Selanjutnya, Selamat datang Pemimpin Baru, Pasangan Ibu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak," kata Halim, kemarin. Di sisi lain, Khofifah pun mendukung semangat tema Hari Jadi ke-73 Provinsi Jatim, yakni Memakmurkan Jawa Timur Melalui UMKM Berbasis Digital. Menurutnya, digital ekonomi telah menjadi tren dunia. "Bagaimana kemudian ekonomi digital itu bisa menjadi bagian pertumbuhan ekonomi UMKM yang dimaksud oleh Gubernur Jatim dalam tahun-tahun kedepan," kata Khofifah seusai acara, Jumat (12/10/2018). Hal ini tertuang dalam konsep Jatimnomics milik Pakde Karwo. Menurutnya, Jatimnomics menjadi penting karena jangan sampai masyarakat Jawa Timur hanya bisa menjadi pasar produk asing. Namun, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Jawa Timur ikut memasarkan produknya terutama produk UMKM. "Jadi, yang saya tangkap dalam jatimnomics itu adalah keberpihakan pemerintah provinsi Jawa Timur pada pertumbuhan UMKM, termasuk pemberian modal dengan bunga rendah daripada subsidi," kata Khofifah. Sehingga, proses pembangunan UMKM tersebut mengarah pada membangun kemandirian. "Saya sudah berdiskusi kepada dengan Mas Emil, jadi dalam jatimnomics nanti ada smart industri, smart province, smart UMKM, hingga smart perdagangan," kata mantan Menteri Sosial RI ini. Hal itu menurutnya bisa dibangun dengan bekerja sama melalui start up, di Indonesia maupun yang ada di internasional. Untuk start up international, ada perusahaan raksasa asal Tiongkok, Alibaba. "Jack Ma (pendiri Alibaba) juga hari ini hadir di Bali. Beliau bisa menjadi inspirasi start up di Indonesia," kata Khofifah. Mengadaptasi Alibaba, Khofifah menyebut sektor UMKM di Jawa timur bisa berkembang meskipun tidak memiliki modal yang besar. Yakni, dengan membangun bisnis berbasis start up. "Sehingga sesungguhnya tanpa memiliki gudang, tapi Alibaba Bisa bisa menjadi perusahaan ritel terbesar di dunia. Jadi, ada format-format inspiratif yang bisa kita adaptasi," tegas Ketua PP Muslimat NU ini. "Itu adalah contoh digital ekonomi yang menunjukkan bahwa untuk bisa menjadi raja dalam sebuah sektor tertentu, dia tidak harus punya barang sediaan tertentu," tegasnya. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU