Khofifah Ingin Beri Modal untuk Pengrajin Tas Anyaman Karangjati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Mar 2018 11:20 WIB

Khofifah Ingin Beri Modal untuk Pengrajin Tas Anyaman Karangjati

SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Di Ngawi, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khoffiah Indar Parawansa juga berkunjung ke sentra tas anyaman yang ada di Desa Karangjati. Menurut Khofifah, industri rumahan ini disebut memiliki potensi untuk merambah pasar kelas menengah. Namun, lanjut Khofifah, mereka membutuhkan bantuan modal untuk meningkatkan akses pasar tersebut. Pasangan Emil Elistianto Dardak itu pun menawarkan solusi akses modal untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro kecil dan Menengah). Penawaran ini disampaikan saat mengunjungi sentra tas anyaman di Desa Karangjati, Ngawi tersebut, Senin (26/3/2018) malam. "Saya rasa, ini bisa menjadi sesuatu yang produktif, memberikan akses keberdayaan ekonomi ke masyarakat harusnya memang mendapat prioritas untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat)," kata Khofifah, Selasa (27/3/2018). Khofifah ingin memberikan akses modal kepada pengrajin tas anyaman di Desa Karangjati, Ngawi. Khofifah juga memuji tas anyaman produksi ibu-ibu Desa Karangjati yang disebutnya sudah up-to-date dan tersedia dalam berbagai model. "Ada model-model, rupanya mereka mudah untuk beradaptasi dengan desain-desain baru," ujarnya. Ia juga mengatakan jika tas-tas anyaman ini menjadi bukti kreativitas dan berdayanya para ibu rumah tangga di Desa Karangjati. "Ini industri rumahan yang sangat pro for women. Ini juga akan menjadi bagian penguatan keberdayaan perempuan karena yang punya keterampilan seperti ini akan lebih dekat dengan tradisi perempuan, menganyam," tutur Ketua Muslimat NU tersebut. Dalam kesempatan yang sama, penggagas tas anyaman Desa Karangjati, Agus Haryadi menyambut baik solusi yang diberikan Khofifah. Sebab Agus sependapat dengan Khofifah terkait permasalahan modal yang mengganjal jalan mereka untuk mengakses pasar. "Kita kirim per dua minggu ini ke Cirebon, wilayah Jawa Barat, ke Sumatera. Kalau buat naik kelas, ngirim lebih jauh perlu biaya modal tambahan," ungkap Agus. Dalam pemaparan programnya, Khofifah berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat berbasis usaha mikro kecil, menengah dan kerakyatan, yang termaktub dalam Jatim Berdaya. Di antaranya dengan memberikan solusi modal, pendampingan, pelatihan manajemen hingga perluasan pasar. (dtk/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU