Kesurupan Menurut Medis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Mar 2018 11:03 WIB

Kesurupan Menurut Medis

SURABAYAPAGI.com - Kita tentunya pernah melihat fenomena kesurupan, baik secara langsung maupun lewat televisi. Orang kesurupan biasanya terlihat kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri, suara juga bisa berubah. Kesurupan sering dikaitkan dengan masuknya makhluk halus ke dalam tubuh seseorang, akan tetapi menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah gangguan mental. Dilansir Psychology Today, kesurupan memiliki istilah medis sebagai Possession Trance Disorder (PTD). Istilah itu merupakan kategori diagnostik baru dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), yang merupakan standar klasifikasi gangguan mental sekaligus manual book para profesional kesehatan mental di Amerika Serikat. Dalam buku panduan tersebut dikatakan bahwa PTD termasuk dalam kategori gangguan disosiatif atau hilangnya seluruh integrasi antara kenangan masa lalu, kesadaran identitas, dan sensasi serta kontrol dari gerakan tubuh. Kesurupan ditandai dengan perubahan sementara dalam identitas dimana identitas yang normal seseorang sementara diganti atau seolah-olah dimiliki oleh roh, hantu, binatang atau orang lain. Hal ini mempunyai arti yang berbeda dalam berbagai budaya. Oleh karena itu diagnosis untuk gangguan ini terikat dengan budaya. Menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat. Lalu bagaimana dampak jangka panjang soal kesurupan ini bagi kesehatan tubuh? Lebih lanjut topik menarik soal kesurupan ini akan dikupas tuntas oleh ahli kesehatan jiwa Dr. Guntara Hari, SpKJ 2, dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT yang tayang di tvOne Kamis 1 Maret 2018. Tak hanya itu, tayangan yang dipandu oleh host dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA 2 dan dr Reinita Arlin Puspita, ini juga mengupas topik menarik lain mengenai mitos fakta mengenai kentang. Bersama pakar gizi Dr. Paulina Toding, MGizi, SpGK2. (viv/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU